Berita Viral

HEBOH Presiden Jokowi Nyaris Makan Buah Berformalin saat Liburan, Ketahuan Sebelum Sempat Dimakan

Beruntung makanan yang mengandung formalin tersebut sudah ditemukan oleh tim khusus lebih dulu sebelum disantap oleh Jokowi dan keluarga.

Editor: Liska Rahayu
instagram
Presiden Jokowi dan keluarga liburan ke Labuan Bajo 

TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, Presiden Jokowi dan keluarga nyaris menyantap makanan yang mengandung formalin.

Beruntung makanan yang mengandung formalin tersebut sudah ditemukan oleh tim khusus lebih dulu sebelum disantap oleh Jokowi dan keluarga.

Diketahui makanan tersebut nyaris disantap Jokowi dan keluarga saat berlibur di Labuan Bajo, NTT, Sabtu (22/4/2023).

Makanan tersebut diperoleh dari salah satu tempat makan di Labuan Bajo.

Sebelum disantap oleh Jokowi dan keluarganya, tim Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) melakukan pengujian dan menemukan makanan yang mengandung formalin.

Kepala Loka POM Manggarai Barat, Andirusmin Nuryadin menjelaskan makanan tersebut belum disantap oleh Jokowi dan keluarga karena telah dipisahkan oleh petugas.

Ia memastikan semua makanan yang dikonsumsi oleh rombongan Jokowi selama di Labuan Bajo aman dan tidak mengandung bahan berbahaya.

"Ditemukan tiga jam sebelum jam makan Bapak Presiden sehingga bahan yang mengandung formalin itu dipisahkan."

"Hanya satu sampel itu yang mengandung formalin, selain itu semuanya aman sampai bapak (Jokowi) pulang," paparnya, Rabu (26/4/2023), dikutip dari TribunFlores.com.

Terkait tempat makan dan jenis bahan yang teridentifikasi mengandung formalin masih dirahasian oleh pihak Loka POM Manggarai Barat.

Andirusmin mengungkap ada Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menghidangkan makanan kepada Presiden untuk menghindari adanya zat-zat berbahan seperti Sianida, Nitrit, Arsen, Timbal, Formalin, Borak, Rhodamin B, dan Methanil Yellow.

"Itu hanya sebatas identifikasi, untuk memastikan apa betul ada kandungan berbahaya harus dilakukan uji lanjut di Balai POM di Kupang untuk memastikan."

"Kalau setara Presiden ketika ada kandungan berbahaya ya untuk amannya tidak usah dihidangkan, begitu SOP nya," tegasnya.

Pengujian sampel makanan yang dilakukan tim Loka POM Manggarai Barat menggunakan alat pengujian cepat (rapid test kit).

Tim Loka POM Manggarai Barat hanya melakukan pengujian sampel makanan, kemudian makanan yang terindikasi mengandung bahan berbahaya diserahkan ke Paspamres.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved