Update Kasus Penganiayaan

Diperiksa 8 Jam, Wanita yang Jadi Pemicu Perseteruan Anak AKBP Achiruddin Sempat Pulang karena Mual

Fira baru kembali diperiksa sekitar pukul 23:30 WIB. Dia tiba lagi menumpangi mobil Toyota Fortuner berwarna hitam.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
Tribun Medan/ Fredy Santoso 
SH alias Fira (17), wanita yang diduga kekasih dan pemicu penganiayaan terhadap Ken Admiral yang dilakukan anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan, Jumat (28/4/2023). Fira diperiksa sebagai saksi karena melihat dan menjadi saksi saat penganiayaan pertama di Ring road/Jalan Gagak Hitam pada 22:00 WIB. 

Kuasa hukum keluarga Ken Admiral, Irwansyahputra Nasution mengatakan, Fira diperiksa sebagai saksi karena berada di dalam mobil Mini Cooper bersama Ken saat penganiayaan pertama kali yang dilakukan Aditya Hasibuan, di Jalan Ring road/Jalan Gagak Hitam Medan pada 22 Desember pukul 22:00 WIB.

Saat penganiayaan itu ia sedang menggendong keponakannya, dan melihat Ken Admiral menganiaya, merusak mobil bersama teman-temannya.

SH alias Fira (17), wanita yang diduga kekasih dan pemicu penganiayaan terhadap Ken Admiral yang dilakukan anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan, Jumat (28/4/2023). Fira diperiksa sebagai saksi karena melihat dan menjadi saksi saat penganiayaan pertama di Ring road/Jalan Gagak Hitam pada 22:00 WIB.
SH alias Fira (17), wanita yang diduga kekasih dan pemicu penganiayaan terhadap Ken Admiral yang dilakukan anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan, Jumat (28/4/2023). Fira diperiksa sebagai saksi karena melihat dan menjadi saksi saat penganiayaan pertama di Ring road/Jalan Gagak Hitam pada 22:00 WIB. (Tribun Medan/ Fredy Santoso )

"Jadi begini, Fira menyaksikan penganiayaan terhadap Ken Admiral yang pada saat di dalam mobil, jam 10 malam. Itu Fira sedang berada di dalam mobil sedang mengendong keponakannya, begitu,"kata Irwansyahputra Nasution, Jumat (28/4/2023).

Sementara untuk lima pria lainnya yang juga hadir ke Polda Sumut merupakan teman-teman Ken Admiral yang menyaksikan penganiayaan di rumah AKBP Achiruddin Hasibuan.

Mereka jugalah yang melihat dan ditodong diduga senjata laras di rumah Achiruddin Hasibuan.

"Yang ditodong senjata api bukan hanya Ken dan dari saksi tetapi ada yang lain, inisial Y yang ada di dalam mobil dan dipaksa masuk," katanya.

(Cr25/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved