Update Kasus Penganiayaan

SH Alias Fira, Wanita yang Diduga Pemicu Keributan Antara Anak AKBP Achiruddin & Ken Diperiksa 8 Jam

Sambil berjalan didampingi teman-teman dan kuasa hukumnya, wanita yang diduga pemicu keributan ini tak berkata sepatah katapun.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Fira (kiri) bersama temannya masuk kedalam sebuah mobil hitam di Polda Sumut, Kota Medan, Jumat (28/4) malam. Fira merupakan saksi yang melihat Ken dianiaya pertama kali di Jalan Ringroad pada 22 Desember 2022 lalu sekitar pukul 22.00 WIB. 

Sama halnya dengan Fira, lima remaja pria lainnya juga bungkam. Mereka langsung masuk ke gedung Subdit IV Renakta, Ditreskrimum Polda Sumut.

Kuasa hukum keluarga Ken Admiral, Irwansyahputra Nasution mengatakan, Fira diperiksa sebagai saksi karena berada di dalam mobil Mini Cooper bersama Ken saat penganiayaan pertama kali yang dilakukan Aditya Hasibuan, di Jalan Ring road/Jalan Gagak Hitam Medan pada 22 Desember pukul 22:00 WIB.

Saat penganiayaan itu ia sedang menggendong keponakannya, dan melihat Ken Admiral menganiaya, merusak mobil bersama teman-temannya.

SH alias Fira (17), wanita yang diduga kekasih dan pemicu penganiayaan terhadap Ken Admiral yang dilakukan anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan, Jumat (28/4/2023). Fira diperiksa sebagai saksi karena melihat dan menjadi saksi saat penganiayaan pertama di Ring road/Jalan Gagak Hitam pada 22:00 WIB.
SH alias Fira (17), wanita yang diduga kekasih dan pemicu penganiayaan terhadap Ken Admiral yang dilakukan anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan, Jumat (28/4/2023). Fira diperiksa sebagai saksi karena melihat dan menjadi saksi saat penganiayaan pertama di Ring road/Jalan Gagak Hitam pada 22:00 WIB. (Tribun Medan/ Fredy Santoso )

"Jadi begini, Fira menyaksikan penganiayaan terhadap Ken Admiral yang pada saat di dalam mobil, jam 10 malam. Itu Fira sedang berada di dalam mobil sedang mengendong keponakannya, begitu,"kata Irwansyahputra Nasution, Jumat (28/4/2023).

Sementara untuk lima pria lainnya yang juga hadir ke Polda Sumut merupakan teman-teman Ken Admiral yang menyaksikan penganiayaan di rumah AKBP Achiruddin Hasibuan.

Mereka jugalah yang melihat dan ditodong diduga senjata laras di rumah Achiruddin Hasibuan.

"Yang ditodong senjata api bukan hanya Ken dan dari saksi tetapi ada yang lain, inisial Y yang ada di dalam mobil dan dipaksa masuk."

(Cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved