Menuju Pilpres 2024

Ini Pesan Surya Paloh ke Jokowi Karena NasDem Tak Diundang Saat Pertemuan Parpol Koalisi

Partai NasDem mengaku tak mendapat undangan pertemuan partai koalisi pemerintah dengan Presiden Joko Widodo, Surya Paloh memberikan pesan kepada Jokow

|
HO
Ketua Umum NasDem Surya Paloh 

TRIBUN-MEDAN.COM - Partai NasDem mengaku tak mendapat undangan pertemuan partai koalisi pemerintah dengan Presiden Joko Widodo yang digelar di Istana kepresidenan, Selasa (2/5) malam.

Terkait hal ini, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pesan terhadap pertemuan yang diadakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama enam ketua umum partai politik koalisi pemerintah.

Dalam pesan yang disampaikan Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai Nasdem Charles Meikyansah, Surya Paloh menghormati pertemuan yang diadakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

"Segala pertemuan untuk kepentingan bangsa dan negara, harus selalu kita hargai dan hormati. Termasuk pertemuan tadi malam," kata Charles, Rabu (3/5/2023).

Bukan tanpa sebab, menurut Charles, Surya Paloh melihat pertemuan tadi malam begitu penting khususnya bagi bangsa dan negara.

Apalagi, Surya Paloh memandang banyak persoalan yang dihadapi bangsa dan negara saat ini.

"Karena banyak masalah-masalah kebangsaan yang sangat penting dibicarakan dan diselesaikan bersama-sama," ujar Charles.

Charles lantas menegaskan kembali bahwa Surya Paloh tidak hadir dalam pertemun itu karena tidak diundang.

Di sisi lain, Surya Paloh memang tengah berada di luar negeri. Meski demikian, Surya Paloh tetap menghormati pertemuan itu meski tanpa dirinya.

Perlu diketahui bahwa Nasdem merupakan salah satu partai politik pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu.

Baca juga: Mesra Jelang Pilpres 2024, Begini Momen Akrab Prabowo dan Wiranto: Saya dan Prabowo Punya Nasib Sama

"Tidak diundangnya Pak Surya, karena Pak Surya juga sampai kemarin memang masih di luar negeri. Hubungan ketum dengan Pak Jokowi dalam hubungan yang baik-baik saja," kata Charles.

Diketahui, Nasdem membenarkan bahwa Surya Paloh tak mendapat undangan dari Presiden Jokowi yang melakukan pertemuan dengan para ketua umum parpol koalisi, Selasa malam.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kemudian menjelaskan alasan Surya Paloh yang tidak hadir dalam silaturahmi para ketum parpol dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Selasa malam.

Menurut Prabowo, Surya Paloh sedang berada di luar negeri.

Sebelumnya juga diberitakan, Ketua Umum (ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto menjelaskan alasan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh yang tidak hadir dalam silaturahmi para ketum parpol dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Selasa (2/5/2023) malam.

Menurut Prabowo, Surya Paloh sedang berada di luar negeri. "(Ketum Nasdem) sedang di luar negeri. Sedang di luar negeri," ujar Prabowo.

Saat Prabowo ditanya lebih lanjut apakah Surya Paloh diundang atau tidak dalam pertemuan dengan Jokowi itu, dia tidak menjawab.

Menteri Pertahanan tersebut hanya kembali menegaskan bahwa Surya Paloh sedang di luar negeri. "Sedang di luar negeri," kata dia singkat.

Adapun pertemuan enam ketum parpol pada Selasa malam berlangsung sekitar dua setengah jam lebih. Pertemuan dimulai pukul 19.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 21.37 WIB.

Menurut Prabowo, pembicaraan yang bersahabat dan kekeluargaan menyebabkan pertemuan berlangsung cukup lama. "Karena bersahabat, kekeluargaan ya baik," tandasnya. (cr9/Tribun-Medan.com)

Baca juga: AKBP Achiruddin Hasibuan Terima Setoran Rp 7,5 Juta Perbulan dari Bekingi Solar Ilegal

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved