Hanyut di Sungai Bingai

Innalillahi, Dua Hari Hilang di Sungai Bingai, Pengepul Batu Ditemukan Tewas

Setelah dua hari hilang hanyut di Sungai Bingai, pengepul batu ditemukan tewas mengambang

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Array A Argus
HO
Tim gabungan saat mengevakuasi korban hanyut di Sungai Bingai tepatnya di Desa Belinteng, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selasa (2/5/2023) sore. 

TRIBUN-MEDAN.COM,LANGKAT - Setelah hanyut dua hari di Sungai Bingai, seorang pengepul batu bernama Syafri Handoko (30) akhirnya ditemukan, Selasa (2/5/2023) sore. 

Sebelumnya, Syafri warga yang bertempat tinggal di Desa Belinteng, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dilaporkan hanyut pada Minggu (30/4/2023).

"Korban tenggelam di Sungai Sei Bingai, sebelumnya hendak mencoba menyeberangi sungai namun terseret arus sungai," ujar Kepala BPBD Langkat, Irwan Sahri, Rabu (3/5/2023).

Baca juga: Antonio Dedola Sebut Nikita Mirzani Sampah Hingga Singgung Soal Kebenaran: Aku tak Takut

Lanjut Irwan, korban ditemukan pada pukul 15.40 WIB dalam keadaan sudah meninggal dunia. 

"Pencarian ini melibatkan tim gabungan Basarnas, BPBD Sumut, BPBD Kota Binjai, BPBD Langkat, personel Polsek Sei Bingai dan masyarakat serta keluarga korban," ujar Irwan. 

Dikabarkan sebelumnya, korban mulanya melakukan pengepulan batu di aliran Sungai Bingai bersama keempat temannya, yakni, Mion Bangun (25), Juanda Bangun (25), Frendika Sembiring (17) dan Pahta Sembiring (20). Setelah mengepul, mereka berjalan pulang.

Baca juga: Personel Satlantas Polres Asahan Minta Sopir Bunyikan Klakson Telolet, Hiburan saat Atur Arus Balik

"Kondisi air saat itu surut. Jadi mereka pun menyeberangi sungai untuk pulang ke rumah. Namun ketika hampir sampai di seberang, korban terpeleset sehingga terbawa arus sungai," kata Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Riswansyah. 

Keempat teman korban, kata Riswansyah, sempat berupaya memberikan pertolongan. Sayangnya arus sungai lebih deras sehingga korban hanyut. 

"Karena arus air sungai deras dan kondisinya keruh, korban tidak berhasil diselamatkan," ucap Riswansyah. (cr23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved