Viral Medsos

Modus Penipuan Baru, Pria Ngaku Petugas Samsat dan Sebut Motor Korban Barang Leasing

Beredar di media sosial video dua orang pria ngaku petugas samsat berusaha tipu pemotor.

HO
Dua orang pria ngaku petugas samsat berusaha tipu pemotor. 

Kedua pelaku tampak tak takut ketika calon korbannya merekam aksi mereka, keduanya malah balik merekam mereka bak ingin kembali mempermalukannya.

Tak sampai di situ, berdasarkan pengakuan pengunggah video, pelaku juga sempat memukul mereka.

Tak terima diperlakukan demikian membuat mereka tak segan-segan mengejar pelaku yang akhirnya berusaha melarikan diri lantaran aksinya gagal.

Ketika hendak melarikan diri pun pelaku kembali memukul pemotor itu.

Kedua pelaku diketahui mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi AB 6456 MU.

Sedangkan korban yang menjadi target operasi kedua penipu itu merupakan pendatang dan bukan warga Jogja.

Sepeda motor yang mereka kendarai juga dibeli dengan sistem pembayaran cash dan bukan berkode nomor polisi AB.

Kejadian yang sangat meresahkan ini diharapkan agar segera ditindaklanjuti oleh pihak berwajib.

Unggahan ini pun menuai beragam komentar dari warganet yang menyoroti kejadian tersebut.

Tak sedikit yang mengatakan pelaku berlogat Timur itu memang kerap kali membuat onar di Jogja.

“Dari logatnya tuh orang yang ngaku samsat emang biasa buat rusuh sih di Jogja, udah sering beberapa kali rusuh sama orang jogja, pendatang tapi gatau diri,” tulis @atta.fs.

“Ya itulah Jogja, yang buat rusuh orang-orang Timur tuh, kerjaannya tawuran, gangster-gangsteran, kalo ke mana-mana bawa motor gak mau pakai helm, polisi aja ditantang sama mereka, yang jadi korban warga Jogja asli dan Kota Jogja jadi tercemar namanya, harusnya pemerintah daerah memberikan aturan tegas untuk pelajar-pelajar dari Timur yang suka buat onar ini, di banned saja dari Jogja, deportasi ke kampungnya,” tulis @andhamohammad.

“Yang malak bukan orang asli jogja lagi , harus segera diusut lah. Yakin kalau orang seperti ini terus dibiarkan berkeliaran di Jogja , akan berdampak kepada kurangnya peminat turis untuk liburan di Jogja,” tulis @muh_fitrahwansya.

(cr32/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved