Berita Viral
Istri Perwira Polisi Bunuh 14 Temannya Pakai Sianida Didakwa Pembunuhan Berantai Paling Mematikan
Seorang istri mantan perwira polisi senior di Thailand, Sararat Rangsiwuthaporn didakwa dengan tuduhan membunuh 14 orang temannya menggunakan racun s
TRIBUN-MEDAN.COM – Seorang istri mantan perwira polisi senior di Thailand, Sararat Rangsiwuthaporn didakwa dengan tuduhan membunuh 14 orang temannya menggunakan racun sianida.
Kejahatan yang dilakukan perempuan bernama Sararat Rangsiwuthaporn itu diyakini sebagai pembunuhan berantai paling mematikan sepanjang sejarah Thailand.
Sararat Rangsiwuthaporn ditangkap pekan lalu terkait meninggalnya sembilan orang secara mencurigakan dalam beberapa tahun terakhir.
Hasil pengembangan kasus terungkap, korban yang dibunuh Rangsiwuthaporn berjumlah 14 orang.
Selain itu ada satu korban lagi, namun nyawanya terselamatkan.
Sararat Rangsiwuthaporn diduga telah menipu para korbannya senilai ribuan dolar AS sebelum meracuni mereka dengan sianida.
Wakil kepala kepolisian Thailand Surachate Hakparn mengatakan, Rangsiwuthaporn memasukkan sianida dalam kapsul.
Dia memengaruhi 15 orang korbannya untuk meminum kapsul tersebut dengan alasan obat herbal.
“Dia meminta uang kepada orang-orang yang dikenal karena memiliki banyak utang kartu kredit. Saat (para korban) meminta uang kembali, dia membunuh mereka,” kata Hakparn, dikutip dari Bangkok Post, Kamis (5/4/2023).
Polisi masih menyelidiki jumlah uang yang dia dapat dari para korban.
Menurut Hakparn, suami pelaku juga menghadapi dakwaan penipuan dan penggelapan terkait pembunuhan tersebut.
Selain menghadapi 14 dakwaan pembunuhan berencana, perempuan yang sedang hamil 4 bulan itu juga didakwa dengan percobaan pembunuhan.
Polisi juga masih menyelidiki tiga kasus lain yang berpotensi terkait.
Baca juga: Istri Mantan Perwira Polisi Bunuh 12 Temannya Pakai Racun Sianida, Diduga Karena Alasan Keuangan
Sebelumnya diberitakan, Sararat Rangsiwuthaporn ditangkap setelah kematian temannya Siriporn Khanwong.
Pada aksi keji terakhirnya, Sararat Rangsiwuthaporn pergi bersama temannya ke Ratchaburi, Bangkok bagian barat.
Tak lama kemudian, temannya bernama Siriporn Khanwong tersebut pingsan dan meninggal di tepi sungai.
Berdasarkan hasil autopsi, terdapat jejak sianida di tubuhnya.
Ponsel, uang dan tas Siriporn juga hilang saat ditemukan tewas.
Pihak berwenang mengatakan bahwa pembunuhan korban lainnya dilakukan dengan cara yang sama.
Saat ini polisi mempersangkakan Sararat Rangsiwuthaporn telah membunuh setidaknya 12 orang, yang merupakan teman dan kenalan dengan sianida sejak 2020.
Selain itu, seorang pria berusia 35 tahun meninggal di provinsi timur laut Udon Thani pada Maret 2023, The Nation melaporkan.
Polisi juga mengatakan seorang wanita berusia 36 tahun dilaporkan merasakan sesak di dadanya dan kehilangan rasa di tangannya setelah meminum pil yang ditawarkan oleh Sararat.
Wanita itu akhirnya mendapat perawatan medis, dan nyawanya dapat selamat.
Wanita itu, yang sebelumnya dilaporkan telah meminjamkan 250.000 baht atau sekira Rp 107 juta kepada Sararat sebelumnya.
Keluarga dari sebagian besar korban tewas melaporkan perhiasan, uang atau barang berharga mereka hilang.
Barang berharga korban itu bernilai antara 60.000 dan 300.000 baht atau sekira Rp 25 juta hingga Rp 128 juta.
Kepala Divisi Pemberantasan Kejahatan Mayjen Pol Montri Theskhan mengatakan para petugas juga akan mengajukan dakwaan lain terhadap Sararat, termasuk pencurian.
"Jika bukti menunjukkan dia telah melakukan pembunuhan lain, maka tersangka akan cocok dengan deskripsi seorang pembunuh berantai," ujarnya.
Lanjutnya, polisi belum mengidentifikasi semua korban dan mengatakan beberapa jenazah juga telah dikremasi. (cr9/Tribun-Medan.com)
Baca juga: Demi Sesuap Nasi, Begini Perjuangan Para Porter Berebut Masuk ke Kapal
Baca juga: EMAK-EMAK Kegirangan, Belanja Tas Bekas Malah Dapat Rezeki Nomplok, Temukan Uang Dollar Singapura
Sararat Rangsiwuthaporn
istri mantan perwira polisi senior
Thailand
Wakil kepala kepolisian Thailand Surachate Hakparn
sianida
| KURUN 4 Hari Dua Pengemudi Mobil Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta |
|
|---|
| TAMPILAN BARU David Ozora Kini Bikin Video Roasting Mario Dandy yang Masih Dipenjara |
|
|---|
| BERIKUT BIODATA Suci Feblika Silaban, Sarah Wanda Nainggolan, dan Ronny Dharma Prasetya yang Viral |
|
|---|
| HARTA KEKAYAAN Gubernur Muhidi yang Tak Sepakat Pernyataan Menkeu Purbaya Soal Dana Mengendap |
|
|---|
| 119 Orang Tewas Dalam Bentrok Polisi dengan Geng Pengedar Narkoba di Brasil, Presiden Ngaku Ngeri |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.