Berita Viral
Anwar Ibrahim Digugat Rp 496 Miliar oleh Mahathir Mohamad, Isu Teriak Bela Melayu tapi Perkaya Diri
Mahathir Mohamad menggugat Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim sebesar 150 juta ringgit atau sekitar Rp496 miliar. Anwar pun mengatakan dirinya
TRIBUN-MEDAN.COM – Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menggugat PM Malaysia Anwar Ibrahim sebesar 150 juta ringgit atau sekitar Rp 496 miliar atas tuduhan pencemaran nama baik.
Dilansir dari The Straits Times, pada Maret lalu, Anwar Ibrahim menuduh Mahathir Mohamad menyalahgunakan kekuasaan dengan memperkaya diri dan keluarga selama menjabat perdana menteri.
Hal itu disampaikan Anwar Ibrahim saat memberikan pidato dalam sebuah acara pada Maret lalu, selanjutnya Mahathir pun mengajukan gugatan hukum yang secara resmi diajukan kepada Pengadilan Tinggi Shah Alam oleh firma hukum Messrs Law Practice of Rafique, yang mewakili Mahathir, pada Rabu (3/5/2023).
Menurut dokumen gugatan, Anwar dituduh melontarkan fitnah saat berbicara dalam acara bernama 'Kongres Nasional Khas Malaysia Madani: Pelaksanaan Sebuah Idealisme' yang digelar di Stadion Melawati, Shah Alam, pada 18 Maret lalu.
Mahathir menuduh Anwar telah menyinggung dirinya dalam pidato itu, meski tak menyebut nama.
Anwar saat itu mengatakan, seseorang yang berkuasa selama 22 tahun dan 22 bulan.
Menurut Mahathir, pernyataan fitnah oleh Anwar menimbulkan persepsi negatif terhadapnya, merusak citranya sebagai negarawan dan perdana menteri dua kali, serta reputasinya sebagai politikus dan pemimpin yang dihormati di Malaysia dan seluruh dunia.
Selain itu, kata Mahathir, pernyataan Anwar itu dimaksudkan untuk menyebut dirinya rasis dan fanatik agama. Baca Juga
"Faktanya hingga hari ini, penggugat tidak pernah dituntut atau dihukum atas pelanggaran apa pun melibatkan penyalahgunaan kekuasaan atau penyalahgunaan dana selama atau setelah menjabat sebagai perdana menteri," kata Mahathir
“Fakta ini diketahui oleh masyarakat, termasuk tergugat, yang jelas-jelas bermaksud mencemarkan nama baik penggugat,” ujarnya, menegaskan.
Pernyataan itu disampaikan Anwar dalam kapasitasnya sebagai perdana menteri yang memiliki efek jauh lebih dahsyat daripada individu.
“Melihat faktor-faktornya, jelas efek dari pernyataan tergugat memberikan dampak negatif yang sangat besar bagi reputasi penggugat,” ujarnya.
Penggugat menuntut 50 juta ringgit sebagai ganti rugi adn 100 juta ringgit sebagai ganti rugi perusakan citra.
Selain itu penggugat mendesak pengadilan agar mengelurkan perintah kepada tergugat untuk mencabut pernyataan dan meminta maaf.
Baca juga: Paket Pasta Gigi Berisi Ganja untuk Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Disebut dari Indonesia
Sementara itu, Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengecam para pemimpin Malaysia yang selalu berteriak menegakkan hak-hak Melayu tetapi bertindak untuk memperkaya diri dan keluarganya.
Ia mengatakan, jika kelompok yang bersangkutan benar-benar serius menyelamatkan orang Melayu, maka mereka harus menyerahkan setengah dari kekayaan mereka.
“Kalau memang mau selamatkan orang Melayu, saya mau bilang ke pembesar-pembesar, Tun-Tun, Tan Sri-Tan Sri yang kaya, apakah benar mau membantu orang Melayu? Yang ngambil untung miliaran, besok kasih setengahnya ke orang Melayu," ujarnya di acara open house Madani di UiTM, Penang, Minggu (7/5/2023).
Anwar juga menyebutkan mantan perdana menteri Dr Mahathir Mohamad dan mantan menteri keuangan Daim Zainuddin itu.
Ketua Pakatan Harapan (PH) itu pun mengatakan, jika mereka serius menegakkan hak-hak orang Melayu, apa yang "diklaim" harus dikembalikan kepada orang Melayu.
"Berapa kekayaan? RM10 miliar? RM15 miliar? Apakah Anda benar-benar ingin membantu orang Melayu? Ya. Apakah Anda benar-benar ingin menjadi pejuang Melayu? Ya. Apakah Anda benar-benar ingin menghidupkan kembali orang Melayu? Anda memberi kembali kepada orang Melayu, " ungkapnya.
Di masa lalu, Anwar mengaku banyak pemimpin politik yang menimbun kekayaan secara masif.
Ia juga menambahkan, tindakan akan diambil terhadap oknum koruptor yang menyalahgunakan kekuasaannya, termasuk yang bergelar 'Tun' dan 'Tan Sri'.
Anwar Ibrahim sekali lagi mengulangi tantangan kepada seorang pemimpin politik Melayu ( diyakini ditujukan pada Mohammad Mahathir ) supaya menjelaskan asal usul harta pribadi dan aset milik keluarganya.
Tanpa menyebutkan nama, Anwar mengulangi cabaran itu ketika berucap di Majlis Rumah Terbuka Malaysia Aidilfitri anjuran kerajaan Negeri Sembilan dan Malaysia Madani di Majlis Bandaraya Seremban, hari ini.
"Harta kamu yang bertriliun-triliun, anak ada pesawat, ada kapal, ada bank di luar negara, jual itu semua, bawa balik dan berikan kepada orang Melayu di Malaysia ini, baru betul jadi pejuang,'' ujar Anwar open house Idul Fitri Negeri Sembilan, di Seremban, Minggu 7 Mei 2023.
"Itu belum dijawab, saya minta mereka jawab, berapa triliun dia punya, dari mana dia dapat uang itu, pulangkan balik kepada orang Melayu di Malaysia," katanya.
Anwar membantah tudingan oposisi pemerintahnya tidak menjaga kepentingan dan hak orang Melayu.
"Apa saya mengkhianati orang Melayu? Bahasa Melayu, hak keistimewaan orang Melayu? Projek untuk Melayu kami pertahankan dan (projek), sedia ada Jana Wibawa (proyek khusus untuk pengusaha/kontraktor pribumi), untuk orang Melayu, kami ambil tindakan sebab apa, diberikan kepada orang China, projek Melayu tetapi mereka ‘sakau’ duit.''
"Ada tokoh-tokoh Melayu, Tun, Tan Sri yang kaya raya heboh mahu jaga Melayu, mereka kata Anwar sudah tidak boleh harap, (Datuk Seri Ahmad) Zahid tidak boleh pakai, tidak boleh jaga Melayu. Saya mau tanya mereka, apa yang kami serah? Enam bulan kami menjabat, saya beri apa?
"Itu saya katakan tata kelola, jaga wang negara, jangan sakau, jangan ambil uang itu penting, sebab kalau ambil, projek jadi kurang, rakyat tidak dapat peluang, salah kami apa? Enam bulan saya, Datuk (Seri) Ahmad Zahid, menteri-menteri lain semua berikan arahan, keluar tender, jangan ambil komisi apapun, tidak ada tanah, saham, yang diambil," katanya.
(cr9/Tribun-Medan.com)
Baca juga: Jokowi Sopiri Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim Keliling Istana Kepresidenan Bogor
Baca juga: Kunjungi Indonesia, PM Anwar Ibrahim: Waktu Saya Dibuang, Indonesia Terima Saya Sebagai Sahabat
Mahathir Mohamad
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim
Rp 496 miliar
tuduhan pencemaran nama baik
Anwar Ibrahim
Teriak bela Melayu tapi perkaya diri
NASIB Ismet Syaputra Keluarga Pasien Maki dan Paksa Dokter Syahpri Lepas Masker, Jadi Tersangka? |
![]() |
---|
SOSOK Awan Feast Cecar Polisi Pukuli Penonton Bawa Bendera One Piece: Lu Dibayar Duit Mereka |
![]() |
---|
KETEGARAN Kevin Silaban Tinggalkan Sementara Jenazah Ayahnya Demi Pimpin Paskibra Saat Upacara |
![]() |
---|
SOSOK Gaia Brisbie Silaen, Siswi Kelas XII SMA, Juara 1 Asia Music Competition 2025 di Korea Selatan |
![]() |
---|
UPACARA Penurunan Bendera di Istana Merdeka, Putra Kapendam I BB sebagai Komandan Kelompok 17 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.