Dugaan Calo Mahasiswa
Dugaan Eks Ajudan Gubernur Sumut Jadi Calo Mahasiswa 'Siluman' di USU, Pengamat: Tangkap Saja
Pengamat Hukum mendesak agar kasus dugaan percaloan mahasiswa USU yang diduga melibatkan eks ajudan Gubernur Sumut diungkap
Penulis: Satia | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Direktur Pusat Studi Hukum dan Pembaharuan Peradilan (PUSHPA) Sumut, Muslim Muis turut mengomentari dugaan percaloan mahasiswa USU yang disinyalir melibatkan Dayat alias Ayek, eks ajudan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
Menurut Muslim Muis, dugaan percaloan mahasiswa di USU ini sangat merugikan masyarakat.
Sebab, tindakan dugaan percaloan ini dapat menghalangi calon mahasiswa yang berprestasi untuk masuk ke USU.
Baca juga: Proyek Dua Underpass di Kota Medan Belum Masuk Tahap Pelelangan Tender, Ini Penjelasan Kadis SDABMBK
Menurutnya, tindakan ini terjadi sejak dulu pada pendidikan di Sumatera Utara.
Praktik dugaan percaloan ini juga lazim didengar masyarakat.
Apalagi jika pengguna jasa calo ini adalah orang kaya, maka jalannya akan mulus masuk ke USU.
"Dari dulu memang sudah ada praktik seperti ini," kata dia, melalui sambungan telepon genggam, Rabu (10/5/2023).
Muslim Muis mengatakan, praktik calo ini bukan hanya terjadi di universitas saja, bahkan sekolah menengah atas dan sederajat juga sering ditemukan.
Baca juga: Irigasi Sawah Rusak Dibiarkan Dinas Pertanian, Petani Merana Terpaksa Beralih Tanam Jagung
"Jangankan untuk mahasiswa, bahkan untuk sekolah menengah atas dan sederajat juga ada yang melakukan," ucapnya.
Hal seperti ini, kata Muslim sulit untuk dibuktikan, bilamana belum ada laporan dari korban yang sudah dirugikan dengan praktik calo.
"Hal-hal seperti ini memang sulit dibuktikan. Korban juga belum ada yang mau melapor," ungkapnya.
Jika terbukti, kata dia tidak perlu menunggu lama, aparat penegak hukum bisa langsung menangkap.
"Kalau memang ada temuan, tidak perlu ada alasan apapun langsung tangkap saja," ujarnya.
Baca juga: Komisi III DPR RI Apresiasi Polda Sumut Beri Pelayanan Terbaik Selama Idul Fitri, Kecelakaan Menurun
Dirinya berharap, adanya pengawasan ketat yang dilakukan. Jangan karena memiliki kedekatan dengan pejabat dan rektor USU bisa dengan mudah memasukkan mahasiswa.
"Ini sudah mengarah kepada suap-menyuap untuk memasukkan mahasiswa," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.