Penangkapan Bandar Sabu
Anggota Denintel Kodam I/Bukit Barisan Nyaris Dibacok Komplotan Bandar Sabu
Sejumlah anggota Denintel Kodam I/Bukit Barisan nyaris dibacok komplotan bandar sabu di Kampung Melayu, Kecamatan Tanah Jawa
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Anggota Denintel Kodam I/Bukit Barisan nyaris dibacok komplotan bandar sabu di Kampung Melayu, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.
Upaya pembunuhan terhadap petugas Denintel Kodam I/Bukit Barisan ini terjadi pada Rabu (10/5/2023) kemarin.
Saat itu, anggota Denintel Kodam I/Bukit Barisan menyamar hendak menangkap bandar sabu di rumah warga bernama Jeta Hutabarat.
Ketika undercover buy dilakukan dan hendak menangkap si bandar sabu, ternyata komplotan narkoba ini melawan.
Baca juga: Klan Keluarga Shah, Ketua Golkar Medan Rahmaddian Bakal Maju Jadi Bacaleg DPRD Sumut dari Dapil 1
Ada 50 orang kompolotan bandar sabu dan warga yang menyerang petugas Denintel Kodam I/Bukit Barisan.
"Tersangka Surung Sidabuke melakukan perlawanan bersama rekannya sebanyak delapan orang menggunakan parang," kata Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Rico J Siagian, Kamis (11/5/2023).
Rico mengatakan, beberapa pelaku lain ikut berusaha menyerang petugas menggunakan cangkul dan senjata tajam.
Baca juga: 7 Peserta UTBK USU Ketahuan Curang, Dugaan Mahasiswa Siluman Kembali Mencuat
Namun, aksi tersebut dapat dihindari petugas.
Anggota TNI AD anak buah Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin itu kemudian berhasil menyelamatkan diri.
Terduga bandar sabu yang diincar anggota TNI bernama Surung Sidabuke itu berhasil ditangkap.
Dari tangannya, disita 100 gram sabu dan uang tunai penjualan narkoba sebesar Rp 1,2 juta beserta rokok.
"Alhamdulilah tidak ada yang terluka. Aman," pungkas Rico.(tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.