Kecurangan UTBK
Polsek Medan Baru dan USU Diduga Tutup-tupi Kecurangan UTBK, Belum Jelas Siapa Dalang Kecurangan
Polsek Medan Baru dan USU diduga menutup-nutupi kasus kecurangan UTBK yang saat ini tengah menjadi sorotan publik
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Polsek Medan Baru dan USU (Universitas Sumatra Utara) diduga berusaha menutup-nutupi kasus kecurangan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 di USU.
Pasalnya, baik Polsek Medan Baru maupun USU sama-sama saling 'buang badan'.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Ginanjar Fitriadi ketika dikonfirmasi malah meminta Tribun-medan.com menanyakan kasus ini pada pihak USU.
"Lebih pasti bisa ditanyakan ke pihak USU," kata Ginanjar, Kamis (11/5/2023).
Baca juga: Panas Menyengat di Medan dan Tangerang Capai 36 Derajat, Ini 20 Daerah Terpanas di Indonesia
Ia mengakui, bahwa 7 mahasiswa yang melakukan kecurangan itu sudah dikembalikan ke orangtuanya masing-masing.
Namun, bagaimana proses penyelidikannya, tidak jelas.
Polisi melepas begitu saja pelaku kecurangan UTBK tersebut, tanpa mendalami siapa dalang di balik aksi kecurgangan ini.
Mencuat dugaan, bahwa mereka yang diamankan saat UTBK itu adalah joki.
Sayangnya, polisi tak mendalaminya sampai kesana, termasuk adanya dugaan keterlibatan orang dalam.
Baca juga: 7 Peserta UTBK USU Ketahuan Curang, Dugaan Mahasiswa Siluman Kembali Mencuat
Karena kasusnya tak jelas ditangani Polsek Medan Baru diduga hendak ditutup-tutupi, Tribun-medan.com lantas mengonfirmasi Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda.
Ketika ditanya mengenai kasus kecurangan UTBK ini, mantan Direktur Lalu Lintas Polda Sumut itu mengaku akan mengeceknya langsung pada anak buahnya, Kompol Ginanjar Fitriadi.
"Saya cek dulu ya," kata Valentino.
Baca juga: Penyandang Disabilitas Tunanetra Ikuti UTBK SNBT 2023 di USU: Saya Yakin Meski dengan Keterbatasan
Terpisah, Kepala Humas, Promosi dan Protokoler USU, Amalia Meutia justru beralasan menunggu hasil penyelidikan polisi.
Sementara polisi, meminta media menanyakan masalah ini pada USU.
"Kita menunggu hasil dari proses hukum yang ditangani kepolisian. Dan USU akan memantau perkembangan penyelidikan," kata Amalia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.