Pembunuhan Berencana
Kesaksian Centeng Sawit Soal Pembunuhan Berencana Paino yang Dilakukan Tosa Ginting
Centeng sawit bernama Arif memberikan kesaksian tekait aksi pembunuhan berencana Paino yang dilakukan Tosa Ginting
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Array A Argus
"Selongsong peluru agat tak bergeser dari lokasi, BKO bermarga Simamora yang menutup selongsong dengan sendal jepit Pak Paino. Setelah Pak Paino dibawa oleh keluarga, barulah selongsong itu dicongkel dan disimpan oleh Simamora," ujar Suhar.
Tak hanya itu, Suhar juga mengaku sebelum mendapat kabar dari Arif atas ditemukannya Paino, ia sempat berpapasan dengan satu unit sepeda motor.
Sepeda motor yang dimaksud, pada bagian lampu depannya sudah dirombak. Namun ia tak mengenali pengendara sepeda motor itu.
"Pengendara sepeda motor itu memakai senter juga dikepalanya, dan mengarah ke Dusun Paya 1. Jalan ke Dusun Paya 1 searah menuju TKP Pak Paino, tapi ada persimpangan," ujar Suhar.
"Saya tidak ada dengar suara tembakan. Dari pos jaga saya ke TKP Pak Paino berjarak sekitar 500 meter," sambungnya menjawab pertanyaan JPU.
Persidangan pun akhirnya ditunda, dan kembali dilanjutkan, pada Selasa (16/5/2023), masih dengan agenda yang sama yaitu, pemeriksaan saksi. (cr23/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.