Pembunuhan Berencana

Kesaksian Centeng Sawit Soal Pembunuhan Berencana Paino yang Dilakukan Tosa Ginting

Centeng sawit bernama Arif memberikan kesaksian tekait aksi pembunuhan berencana Paino yang dilakukan Tosa Ginting

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/M ANIL RASYID
Saksi Arif saat memperagakan kondisi Paino saat pertama kali ditemukannya di halaman Pengadilan Negeri Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (11/5/2023) sore. 

"Selongsong peluru agat tak bergeser dari lokasi, BKO bermarga Simamora yang menutup selongsong dengan sendal jepit Pak Paino. Setelah Pak Paino dibawa oleh keluarga, barulah selongsong itu dicongkel dan disimpan oleh Simamora," ujar Suhar. 

Tak hanya itu, Suhar juga mengaku sebelum mendapat kabar dari Arif atas ditemukannya Paino, ia sempat berpapasan dengan satu unit sepeda motor.

Sepeda motor yang dimaksud, pada bagian lampu depannya sudah dirombak. Namun ia tak mengenali pengendara sepeda motor itu.

"Pengendara sepeda motor itu memakai senter juga dikepalanya, dan mengarah ke Dusun Paya 1. Jalan ke Dusun Paya 1 searah menuju TKP Pak Paino, tapi ada persimpangan," ujar Suhar. 

"Saya tidak ada dengar suara tembakan. Dari pos jaga saya ke TKP Pak Paino berjarak sekitar 500 meter," sambungnya menjawab pertanyaan JPU.

Persidangan pun akhirnya ditunda, dan kembali dilanjutkan, pada Selasa (16/5/2023), masih dengan agenda yang sama yaitu, pemeriksaan saksi. (cr23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved