Penangkapan Bandar Sabu
Perut Warga Jebol Kena Tembak, Usai Anggota Denintel Kodam I/ Bukit Barisan Tangkap Bandar Sabu
Seorang warga berinisial SS perutnya jebol usai penggerebekan bandar sabu yang dilakukan petugas Denintel Kodam I/Bukit Barisan
Penulis: Alija Magribi | Editor: Array A Argus
Personil Denpom I/1 Siantar masih tampak berada di sekitar lokasi rekontruksi.
Namun, Wakil Komandan (Wadan) Den Pom I/1 Siantar, Mayor CPM Antonius Sembiring, yang juga ada di lokasi menolak memberikan keterangan.
"(Keterangan) dari Pak Komandan Denpom aja ya. Ke kantor aja," ucap Mayor COM Antonius Sembiring.
Baca juga: NASIB Husein Guru Muda yang Bongkar Pungli ASN, Kini Ditawari Ridwan Kamil Pindah Tempat Ngajar
Sementara itu, upaya reporter Tribun Medan dan awak media lainnya untuk menggali informasi terkait kasus ini, dijawab Komandan Den POM I/1 Siantar, Mayor CPM Junilham Sitorus bahwa pihaknya masih mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan saksi.
"Perkara ini belum kami tangani, belum ada yang melapor. Kami hanya mengumpulkan barang bukti saja atau saksi-saksi," ucap Mayor CPM Junilham Sitorus.
Junilham membenarkan ada warga yang terkena tembakan.
Baca juga: Umrahkan 2 Warga RT Gratis, Terungkap Pekerjaan Haji Agus, Sultan Kaya Asal Bojongkoneng
Hanya saja, siapa yang melakukan penembakan, katanya masih dalam penyelidikan.
"Betul melakukan rekonstruksi di lokasi, dan ada warga yang terkena tembakan. Nah, ini yang masih dilakukan pendalaman saksi saksinya," ujar Mayor CPM Junilham Sitorus.
Disinggung mengenai adanya warga ditangkap oleh anggota TNI dari Kodam I/Bukit Barisan, hingga siapa yang meletuskan tembakan, Mayor CPM Junilham mengatakan penyelidikan Den POM I/1 Siantar belum sampai kesana.
Baca juga: Saling Sindir, Inara Rusli Ungkap Borok Mertua yang Selama Ini Ditutupi: Anak Salah Malah Ditimang
"Belum sampai ke sana. Karena ini hanya saksi saksi ringan saja. Karena di situ ada tembakan, kita berkoordinasi dengan kepolisian. Di situ ada pak Kapolsek juga. Sehingga kita bersama sama, tembakan ini siapa yang melakukan. Kalau dia sipil, nanti pak polisi yang melakukan penyelidikan penyidikannya," tutur Mayor CPM Junilham Sitorus.
Selanjutnya, bila nantinya ada melibatkan oknum TNI, maka penyelidikan dan penyidikan perkara itu akan ditangani Denpom I/1 Siantar.
"Kalau ada yang melibatkan anggota TNI, nanti kita yang melakukan penyelidikan penyidikannya. Ini penanganan awal saja," katanya.
TNI Dilempari Batu dan Diserang Pakai Senjata Tajam
Upaya pembunuhan terhadap petugas Denintel Kodam I/Bukit Barisan sempat terjadi ketika menggerebek kediaman Jeta Hutabarat.
Ketika melakukan undercover buy untuk menangkap bandar sabu, komplotan pelaku melakukan perlawanan dengan menyerang petugas.
Baca juga: Klan Keluarga Shah, Ketua Golkar Medan Rahmaddian Bakal Maju Jadi Bacaleg DPRD Sumut dari Dapil 1
Ada 50 orang kompolotan bandar sabu dan warga yang melempari petugas dengan batu dan menyerang pakai senjata tajam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.