Berita Medan
Proyek Lampu Hias Dilanjutkan, Konsep dan Nama Proyek Berbeda, Begini Penjelasan Dinas SDABMBK Medan
Dinas SDABMBK Medan akan melanjutkan pengerjaan proyek lampu hias dengan nama dan konsep yang berbeda dari proyek yang dinyatakan gagal oleh Wali Kota
Penulis: Anisa Rahmadani |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Bidang Bina Kontruksi Dinas Sumber Daya Alam Bina Marga Bina Konstruksi (Kabid SDABMBK) Kota Medan, Fakhrul mengatakan, proyek lansekap lampu hias (lampu pocong) akan tetap dilanjutkan.
Dijelaskan Fakhrul, untuk kapan pastinya proyek tersebut dilanjutkan masih didiskusikan dengan Pemko Medan.
Baca juga: Begini Kondisi Kantor Perusahaan Tangani Proyek Lampu Pocong, Ada yang Ngaku Perusahaannya Dipinjam
Fakhrul menjelaskan proyek lampu hias tersebut nantinya akan dinamakan lampu trotoar dengan konsep yang juga berbeda.
"Iya benar, tapi saat ini kami masih dalam tahap evaluasi. Sebab dari data sebelumnya ada 10 ruas jalan yang dipasang lampu pocong itu. Setelah evaluasi baru nanti rencananya proyek itu akan dilanjutkan dengan konsep yang berbeda," jelasnya saat dikonfirmasi, Sabtu (13/5/2023).
Menurut Fakhrul, usai dinyatakan proyek lampu hias tersebut gagal, pihaknya masih fokus evaluasi.
"Kita fokus pada evaluasi perencanaan lansekap yang akan kita lanjutkan ini. Pastinya harus lebih matang kembali persiapannya," jelasnya.
Fakhrul mengungkapkan, untuk konsep pembangunan lansekap lampu hias terbaru, berbeda jauh dengan proyek yang dinyatakan gagal oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution.
"Saya pastikan beda jauh dari yang sebelumya," ucapnya.
Fahrul menerangkan, proyek lampu hias yang dipegangnya akan mampu menerangi jalan hingga 360 derajat.
"Proyek kita ini bukan lampu jalan ya tapi lampu trotoar. fungsinya, menerangi jalan sebanyak 360 derajat. Sifat proyek ini street furniture dan ini sudah lama didiskusikan," jelasnya.
Disinggung, apakah proyek lampu hias yang dipegangnya nanti juga berada di 10 ruas jalan, Fakhrul memastikan tidak.
"Tidak sama, karena kita mau evaluasi ruas jalan ini. Sebab kemarin 10 ruas jalan itu ada yang milik Provinsi dan lain-lain. makanya, terkait jalan kita evaluasi ulang juga," paparnya.
Untuk diketahui, pada Selasa (9/5/2023), Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, proyek ribuan lansekap lampu hias (lampu pocong) gagal dan akan dilakukan pembongkaran.
Bobby Nasution mengatakan, Pemko Medan akan segera menagih anggaran yang telah terpakai untuk proyek lansekap lampju hias kepada kontraktor pemegang proyek.
"Jadi tidak ada proyek lansekap atau lampu yang sering disebut warganet lampu pocong lagi. Ini kita sebut proyek gagal dan akan dihapus dari program kita. Selanjutnya, kita akan tagih seluruh anggaran APBD yang digunakan untuk proyek ini kepada pemegang tender," jelasnya.
Tanoto Foundation Adakan FGD, Dorong Literasi dan Numerasi di Sumut |
![]() |
---|
2 Siswa SD Santo Nicholas Medan Raih Emas Olimpiade Matematika Internasional, Diapresiasi Wali Kota |
![]() |
---|
1.000 Mahasiswa UNPRI Ikuti Kuliah Umum Ketua Mahkamah Agung RI |
![]() |
---|
ASB Rilis Buku Advokasi HKSR, Suara Remaja Soal Hak Kesehatan Reproduksi |
![]() |
---|
Trend Baru Nongkrong Sehat, Wali Kota Nikmati UMKM Jamu Rempah-rempah Kekinian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.