Pembongkaran Makam

Mahasiswi USU Meninggal tak Wajar, Makam Dibongkar, Ayah Korban: Semoga Terungkap

Petugas kepolisian melakukan pembongkaran makam Mahira Dinabila, mahasiswi USU yang meninggal dalam kondisi tidak wajar

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
Petugas kepolisian dibantu warga melakukan pembongkaran makam Mahira Dinabila, mahasiswi USU yang meninggal tidak wajar 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Petugas kepolisian akhirnya melakukan pembongkaran makam Mahira Dinabila, mahasiswi USU yang meninggal tidak wajar.

Proses pembongkaran makam mahasiswi USU ini disaksikan oleh pihak keluarga dan masyarakat.

Menurut Parino, ayah kandung almarhumah Mahira Dinabila, proses pembongkaran makam dilakukan guna mengungkap penyebab kematian anaknya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Kapolsek Patumbak yang sudah membiayai autopsi ini," kata Pariono, Sabtu (13/5/2023).

Baca juga: FAKTA-FAKTA Mahasiswi USU Ditemukan Tewas, Mayatnya Membusuk, Ada Sepucuk Surat Tentang Keluarga

Pariono mengatakan, ia berharap ada petunjuk yang kuat tentang penyebab kematian anaknya.

Selama ini, ada beberapa kejanggalan yang dirasa pihak keluarga, sejak kematian korban. 

"Semoga pihak Dit Labfor Polda Sumut bisa secepatnya memberikan rilis hasil autopsi, dan bisa mengungkap apa yang sebenarnya terjadi terhadap anak saya," katanya.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Mahasiswi USU, Ada Sepucuk Surat hingga Kejanggalan Menurut Ayah Korban

Dari amatan Tribun-medan.com, proses pembongkaran makam di pekuburan muslim Perumahan Mandala, Jalan Kenanga Raya, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang disaksikan puluhan masyarakat.

Ketika makam mulai dibongkar, tercium aroma tak sedap dari lokasi.

Warga pun langsung menutup hidung, dan menjauh dari lokasi pemakaman.

Ditemukan Tewas di Rumah Orangtua Angkat

Mahira Dinabila, mahasiswi USU sebelumnya ditemykan tewas dalam kondisi mengenaskan pada Rabu, 3 Mei 2023 lalu.

Korban ditemukan di rumah orangtua angkatnya yang ada di Komplek Rivera, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan.

Saat ditemukan, bagian kepala korban sudah jadi tengkorak.

Sementara tubuhnya, masih utuh.

Menurut Pariono, ayah kandung korban, ia mulanya mendapat kabar duka itu dari keluarga. 

Baca juga: Karyawati Laundry Dilecehkan Owner di Medan, Kini Sudah Melapor ke Polrestabes Medan

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved