Laporan Mengendap

Laporan Maling Mobil Dokter Koas UNPRI di RSU Royal Prima Mengendap di Polsek Medan Labuhan

Rido Aliberto Sitanggang, dokter koas UNPRI kecewa laporannya dua bulan mengendap di Polsek Medan Labuhan

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Array A Argus
Tribun Medan/Aprianto Tambunan
RSU Royal Prima Marelan rawan maling. Sebab, mobil milik dokter muda hilang di areal parkiran   

Dari rekaman CCTV, terlihat pelakunya ada dua orang.

Pelaku menumpangi sepeda motor, masuk ke areal parkiran dan menggasak mobil korban.

Baca juga: Tampang Pas-pasan, Maling Mobil Berlagak Playboy Tipu Banyak Wanita dan Curi Mobil Korban

"Petugas penjagaan ada, kemungkinan saat penjagaan mereka lengah, karena semua orang bebas masuk," kata Rido.

Ia pun berharap pelaku bisa segera ditangkap dan ditindak tegas.

Sementara itu, Kepala Pengamanan RSU Royal Prima Marelan, Latif justru menyalahkan korban.

Latif mengatakan bahwa mobil korban tidak dipasangi alarm.

Sehingga, maling mobil dengan leluasa beraksi di parkiran RSU Royal Prima Marelan yang dijaga sekuriti. 

Baca juga: Tampang Pas-pasan, Maling Mobil Bergaya Seperti Playboy, Curi Mobil Wanita yang Baru Dikenal

"Itu pelakunya ketika turun dari sepeda motor langsung masuk ke dalam (rumah sakit). Tidak sampai lima menit dia bermain, mobil pun kondisinya tidak ada bunyi dan tidak ada rusak," kata Latif.

Setelah pelakunya masuk ke dalam rumah sakit, pelaku kemudian menuju ke mobil korban. 

"Begitu pelaku masuk (rumah sakit), dia langsung menuju mobil dan langsung masuk kedalam mobil itu. Kalau namanya maling, kan pasti dilihatnya mobil itu satu persatu, ini enggak, langsung dia menuju mobil itu dan membawanya," kata Latif.

Baca juga: Ngaku Warga Aceh, Maling Mobil Babak Belur Hingga Berdarah-darah

Latif menduga, maling mobil yang beraksi di RSU Royal Prima Marelan itu seolah sudah punya kunci mobil. 

"Ya kelalaian lah, karena mungkin dia beli mobilnya, kuncinya tidak ditanyakan ke showroomnya. Bisa ku bilang itu kunci ganda, karena kalau kunci lain lain, pasti mobilnya bunyi dan rusak," kata Latif membela diri. 

Latif mengatakan, memang parkir di RSU Royal Prima Marelan gratis. 

"Memang belum selesai portal parkir karcis kami, tapi kami tetap melakukan penjagaan di areal parkiran sepeda motor, dan itu lokasi berdekatan dengan parkiran mobil. Cuma memang mobil itu tidak ada bunyi alaram, makanya tidak kami ketahui," katanya membela diri.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Agus Purnomo mengaku sudah menerima laporan korban.

Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan.(cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved