Jalan Rusak

Jokowi Rupanya tak Sampai ke Jalan Rusak yang Viral di Desa Sonomartoni, Warga Kecewa

Presiden RI, Joko Widodo ternyata tak sampai ke jalan rusak di Desa Sonomartoni yang viral di media sosial

HO
Presiden Joko Widodo meninjau jalan kabupaten di Labuhan Batu Utara, Provinsi Sumatra Utara bersama Wakil Gubernur Musa Rajekshah, Rabu (17/5/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM,AEK KANOPAN - Presiden RI, Joko Widodo ternyata tak sampai ke jalan rusak parah di Desa Sonomartoni, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Menurut warga, Jokowi hanya memantau jalan rusak yang bukan di Desa Sonomartoni.

Padahal, jalan rusak yang viral kemarin ada di Desa Sonomartono.

Karena Jokowi tak sampai ke jalan rusak Desa Sonomartoni, warga pun kecewa.

Baca juga: Jokowi Akhirnya Terjun ke Jalan Rusak Parah di Labuhanbatu Utara

"Warga sudah berbaris menunggu kedatangan Presiden, tapi ternyata tidak ke sini," kata Citra, Rabu (17/5/2023).

Setelah mendapat kabar Jokowi tak datang ke Desa Sonomartoni, masyarakat pun kecewa berat.

Padahal, banyak keluhan yang ingin disampaikan pada pemimpin RI tersebut.

"Kami berharap jalan di sini segera dibangun lah," kata Citra.

Baca juga: Presiden Jokowi Blakblakan Akui Dapat Laporan Jalan Rusak dari Warga lewat Sosmed hingga 7.400 Titik

Kekecewaan yang sama juga ramai dibagikan pengguna media sosial.

Beberapa pengguna Facebook melontarkan kekecewaannya dengan membuat postingan di media sosial.

Padahal, masyarakat sangat ingin sekali Jokowi datang ke Desa Sonomartani melihat bagaimana hancur leburnya jalan di sana.

Didampingi Wagub Sumut

Presiden RI, Joko Widodo akhirnya turun ke jalan rusak parah di Kabupaten Labuhanbatu Utara, Rabu (17/5/2023).

Jokowi datang ke lokasi jalan rusak itu bersama Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah atau Ijeck.

Sampai di lokasi, Jokowi sempat bertegur sapa dengan warga. 

Baca juga: Bobby Nasution Curhat ke Kakak Ipar, Banyak Anak Muda di Medan Lebih Milih Ikut Ormas

"Kita meninjau di provinsi Sumatra Utara di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Yang kita lihat, di Provinsi Sumut ini jalan nasional ada 2600 yang rusak kira-kira 260-an,"

"Kedua jalan provinsi, jalan provinsi ada 3005 kilometer, yang rusak kira-kira 340 kilometer. Jalan kabupaten, nah ini yang banyak rusak, dari 33.000 kilometer, yang rusak kira-kira 13000 kilometer,"

"Salah satunya ini yang kita lihat di Labuhan Batu Utara," kata Jokowi usai meninjau jalan.

Baca juga: Pengacara Curiga Mahasiswi USU Tewas Dibakar, Ada Surat Wasiat Diduga Palsu

Ia mengatakan, kondisi jalan rusak di Labura sepanjang 13 kilometer dan jalan kabupaten yang menuju ke Sei Ledong, ada 17 kilometer dengan keadaan yang kurang lebih sama.

"Ini yang harus kita perbaiki, yang nanti akan dimulai perbaikan di lapangannya paling lambat Juli," ucapnya.

Jokowi juga mengatakan, terdapat wewenang yang berbeda antara jalan nasional, provinsi dan jalan kabupaten/kota.

Baca juga: Pengacara Ditawari Rp 3 M Redam Kasus Penggelapan 12 Kg Sabu Penyidik Dit Res Narkoba Polda Sumut

"Dan semua yang di Sumut tetap sama kita bagi, ada yang dikerjakan oleh pak gubernur, ada yang dikerjakan oleh pak bupati, ada yang diambil alih oleh pusat, yang kira-kira provinsi atau kabupaten kota tidak memiliki kemampuan untuk mengerjakan," pungkasnya.

Kondisi jalan yang ditinjau Presiden Jokowi dengan Musa Rajekshah terlihat dalam kondisi parah. Terdapat lumpur dan kubangan yang berada di sepanajang 13 kilometer jalan.(cr2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved