Sosok Kombes Sumardji Manajer Timnas U22 yang Raih Medali Emas, Kena Pukulan Sampai Berdarah-darah

Pada tahun 2016, Sumarji ditunjuk sebagai manager Bhayankara FC.

Di bawah kepemimpinan Sumarji, yang berusia 46 tahun itu, Bhayangkara FC mampu juara di peringkat pertama Liga 1 Indonesia pada tahun 2017.

Selain itu, Sumardji yang juga dipercaya sebagai pelatih kepala tim nasional U-22, membawa tim tersebut menjuarai Kejuaraan Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) 2019 di Vietnam, dengan mengalahkan Thailand 2-1.

Pada Sea Games 2019 di Filipina, AKBP Sumarji juga berperan penting dalam performa tim nasional.

Atas prestasinya, Kombes Pol Sumarji mendapatkan penghargaan sebagai Pelatih Olahraga Berprestasi 2019 untuk kategori Wartawan Olahraga di Jawa Timur dari Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI).

Sumardji mendapat penghargaan atas prestasi dan dedikasinya sebagai pelatih tim Bhayangkara FC dan Timnas Indonesia.

SIWO PWI Jawa Timur juga menganugerahi Sumarji dengan Piagam Penghargaan SIWO Award 2019 di Polresta Sidoarjo pada Selasa (16/6/2020).

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua SIWO PWI Jawa Timur Erwin Muhammad, bersama jajaran pengurus SIWO PWI Jawa Timur,

Seusai menerima penghargaan SIWO Award 2019, Sumarji menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pengakuan dan apresiasi dari SIWO PWI Jatim.

Terungkap Penyebab Kerusuhan Indonesia vs Thailand SEA Games 2023

Terungkap penyebab kericuhan yang di Final SEA Games 2023 antara Timnas U22 Indonesia vs Thailand.

Manajer skuad Garuda Muda bahkan menjadi korban pemukulan.

Seperti diketahui Timnas U22 Indonesia berhasil meraih emas di SEA Games 2023 dengan mengalahkan Thailand 5-2, Selasa (16/5/2023).

Akan tetapi pertandingan diwarnai kericuhan.

Kericuhan terjadi antar pemain dan official.

Saling dorong dan pukul berlangsung di National Olympic Stadium, Kamboja.