Kisah I Ketut AW, Dokter Gigi Jadi Tukang Aborsi, Pasiennya Gadis ABG Sekali Gugurkan 3,8 Juta

Bahkan KAW mengaku belajar sendiri atau autodidak dalam menangani pasien yang ingin diaborsi.

ANTARA/Rolandus Nampu
Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadirkrimsus) Kepolisian Daerah Bali AKBP Ranefli Dian Candra (tengah) didampingi Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko (kanan) dan Kasubbid Humas Polda Bali AKBP I Ketut Ekajay (kiri) menunjukkan barang bukti dan tersangka dokter IKAW dalam konferensi pers kasus aborsi ilegal di Denpasar, Bali, Senin (15/5/2023). (ANTARA/Rolandus Nampu) 

“Kami takutnya dijebak, dibilang tidak ada bukti kan, malah terbalik kami yang dilaporkan. Kami menghindari itu,” sebutnya.

Walaupun begitu, pihaknya mengaku, di kawasan TKP, memang merupakan warga pendatang yang tidak mengumpulkan KTP.

“Di kawasan tersebut memang ditinggali oleh warga pendatang yang tak mengumpulkan KTP. Jadi ya seperti zaman sekarang, banyak yang mementingkan urusan sendiri,” ucapnya.

Sucaya mengatakan, tersangka berstatus tidak mengontrak dan rumah yang menjadi TKP praktik  aborsi merupakan rumah pribadi Ketut AW.

“Dia memang yang punya rumah, sudah bertahun-tahun rasanya,” ucapnya.

Ketut AW dikenal sebagai sosok orang yang biasa bergaul di lingkungannya.

Ia tidak begitu tertutup pada warga sekitar, namun menurut Sucaya, warga sekitar TKP tidak mengetahui bahwa ia merupakan seorang residivis.

Pihaknya pun mengapresiasi polisi yang berhasil mengungkap dan meringkus tersangka.

“Kami pastinya mengapresiasi, akhirnya praktik tersebut bisa diungkap. Sehingga kan ini juga bisa jadi efek jera bagi generasi muda, untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak seharusnya,” kata Sucaya.

Polda Bali telah memeriksa 3 saksi dalam kasus praktik aborsi tersebut.

3 saksi tersebut yakni pembantu, pasien, dan pacar pasien.

Polda Bali tengah melakukan proses penyidikan dan melengkapi berkas untuk selanjutnya dikirim ke pihak Kejaksaan.

(*/ Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved