Perburuan DPO Narkoba

Kapolri Diminta Copot Kapolda Sumut Karena Biarkan Samsul Tarigan Bos Barak Narkoba Berkeliaran

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didesak segera mencopot Kapolda Sumut karena tak mampu menangkap Samsul Tarigan

Editor: Array A Argus
HO
Kolase foto Kapolri, Samsul Tarigan dan Kapolda Sumut 

"Kalau bisa minggu ini sudah ditangkap (Samsul Tarigan). Agar masyarakat tidak menduga-duga," tegasnya.

Tagih Janji Potong Kepala

Apa yang disampaikan Muslim Muis ini sejalan dengan statemen keras Ustaz Khairul Ghazali, eks napi terorisme.

Ustaz Khairul Ghazali menagih janji Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk 'potong kepala' jika ada Kapolda ataupun Kapolres yang tak bisa memberantas judi dan narkoba.

Menurut Ghazali, kepolisian di Sumatra Utara ini bergerak lamban dalam menangkap pemilik Diskotek Sky Garden tersebut.

Baca juga: Eks Napi Terorisme Sebut Polisi di Sumut Seperti Keong, Tangkap Samsul Tarigan Saja tak Bisa

Padahal, kata Ghazali, Samsul Tarigan tidak pergi kemana-mana.

Ia masih berada di seputaran barak narkoba

"Ini bisa terurai apabila Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo berani menurunkan timnya dari Mabes Polri untuk memeriksa dan sekaligus 'memotong kepala' aparat-aparat di tingkat Polda dan Polres yang sudah biasa 'bermain mata' melegalkan bisnis haram yang merusak moral anak-anak bangsa kita," kata Duta Damai Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) ini, Kamis (19/5/2023).

Ghazali merasa heran dengan Polrestabes Medan, kenapa untuk menangkap Samsul Tarigan membutuhkan waktu yang begitu lama.

Baca juga: Samsul Tarigan Sulit Ditangkap, Eks Napi Terorisme Curiga Bos Barak Narkoba Jadi ATM Berjalan

Padahal, kata Ghazali, polisi dalam menangkap pelaku terorisme saja cuma butuh waktu yang singkat. 

"Beda dengan teroris. Di ujung dunia sekalipun bisa digerebek oleh polisi. Padahal teroris pegang senjata dan bom," kata Ghazali.

Ia mengatakan, bedanya Samsul Tarigan dengan teroris adalah soal uang.

Samsul Tarigan punya uang yang banyak dari bisnis ilegalnya.

Baca juga: Eks Napi Terorisme Curiga Samsul Tarigan Jadi ATM Berjalan Oknum TNI dan Polri

Sementara teroris, hanya mengenal kata jihad.

Andai saja teroris punya uang seperti Samsul Tarigan, kata Ghazali, mungkin sudah bisa mengendalikan oknum aparat sebagaimana yang dilakukan Samsul Tarigan.

"Tidak heran jika DPO Samsul Tarigan tidak bisa disentuh oleh aparat kepolisian, karena pundi-pundinya bisa menyuap siapa saja," kata Ustaz Khairul Ghazali.

Baca juga: Mantan Napi Terorisme Curiga DPO Samsul Tarigan Dijaga Oknum TNI Hingga Danai Tokoh Politik

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved