Kasus Bocah SD Tewas Dikeroyok Kakak Kelas, Empat Murid Diperiksa, Termasuk 2 Dokter Rumah Sakit

Diketahui pelaku kakak kelas yang mengeroyok MHD sampai meninggal berjumlah empat orang.

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Ilustrasi siswa SD dan prosesi pemakaman siswa SD di Sukabumi yang mengalami pengeroyokan oleh kakak kelasnya. 

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo, mengatakan, dua saksi dari dokter yang diperiksa tersebut berasal dari Rumah Sakit Primaya dan Hermina.

Ari menuturkan, terkait dengan rekam medis berupa visum, pihaknya baru menerima hasil dari kedua rumah sakit itu pada Senin (22/5/2023). 

"Sudah keluar. Namun saat ini tidak dapat menyampaikan di sini," ucap Ari, Senin. 

Dia mengatakan, hasil visum masih tahap penyelidikan. 

"Kami sekali lagi mau melaksanakan penyelidikan secara utuh. Sehingga kita memberikan kesimpulan juga secara utuh," katanya. 

Pihaknya pun meminta waktu untuk melaksanakan penyelidikan secara utuh terhadap penanganan kasus yang dialami bocah SD hingga menyebabkan meninggal dunia. 

"Apa sudah melaksanakan secara utuh, kita akan melaksanakan gelar perkara, sehingga kita dapat menyimpulkan secara utuh terkait penanganan kasus dugaan kekerasan yang mengakibatkan anak meninggal dunia," ucapnya. 

Sebelumnya, Ari mengatakan, untuk membuktikan adanya dugaan tidak pidana pada kasus tersebut, pihaknya telah melaksanakan penyelidikan. 

"Saat ini kita sudah memeriksa kurang lebih 15 saksi," ujarnya.

Mereka terdiri atas pihak keluarga, pihak sekolah, teman-teman korban, dan juga dari pihak rumah sakit.

"Saya pastikan bahwa kita dari kepolisian Polres Sukabumi Kota akan melaksanakan penyelidikan ini secara normatif objektif dan prosedural sesuai dengan perturan yang ada," ucap Ari.

Pihaknya meminta waktu untuk melaksanakan penyelidikan secara utuh terhadap penanganan kasus tersebut. 

"Apabila sudah melaksanakan secara utuh, kita akan melaksanakan gelar perkara, sehingga kita dapat menyimpulkan secara utuh terkait mengakibatkan anak meninggal dunia," ucapnya.

Baru Pindah Sekolah, Sering Dibully

MHD (9) bocah kelas 2 SD yang meninggal dunia diduga mendapat tidak hanya mendapat kekerasan pengeroyokan saja.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved