Jalan Rusak

Padahal Nadi Ekonomi Masyarakat Sekitar, Akses Jalan Kabupaten Toba dengan Labura Tak Kunjung Dibuka

Masyarakat Toba hingga saat ini masih menunggu pembukaan jalan batas antara Kabupaten Toba dengan Labuhanbatu Utara yang berada di Kecamatan Nassau.

Penulis: Maurits Pardosi |

Akses Jalan Kabupaten Toba dengan Labura Tak Kunjung Dibuka, Padahal Nadi Ekonomi Masyarakat Sekitar

TRIBUN-MEDAN.com, TOBA - Masyarakat Toba hingga saat ini masih menunggu pembukaan jalan batas antara Kabupaten Toba dengan Labuhanbatu Utara yang berada di Kecamatan Nassau.

Jalanan sepanjang 7,2 kilometer menuju batas Labura belum dibuka.

Bupati Toba, Poltak Sitorus akan terus berupaya mencari langkah agar pembukaan jalan tersebut segera dilakukan.

Ia sendiri mengaku, berulang kali pengajuan pembukaan jalan tersebut kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, namun hingga saat ini belum ada pengerjaan.

“Ini kan jalan ini tak pernah tembus sejak Indonesia ini ada. Belum bisa dilalui oleh kendaraan dan hal ini merugikan masyarakat sekitar,” ujar Poltak, Selasa (23/5/2023).

Menurutnya, jalan tersebut merupakan nadi ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Pasalnya, selama ini masyarakat harus berkeliling mengantarkan hasil panennya menuju kawasan Labuhanbatu Utara yang seharusnya bisa ditempuh dengan waktu yang relatif singkat.

“Kita tahu masyarakat di sana kan memiliki penghasilan dari hasil pertanian, semisal sawit. Bukan perusahaan rakyat, mereka ingin membawa hasil panennya ke daerah yang terdekat yakni di Labura,” terangnya.

“Karena memang akses sekitar 8 kilometer tak bisa buka, akhirnya mereka keliling dan sangat jauh. Belum lagi, mereka harus melintas jalanan yang di Silaen menuju Parsoburan yang rusak parah juga,” sambungnya.

Ia yakin, masyarakat menderita akan hal itu.

“Kondisi ini membuat mereka menderita. Padahal masyarakat sekitar adalah orang yang rajin bekerja. Saat mereka memiliki hasil tani dan butuh uang, malah tengkulak bisa menekan harga dengan alasan jalan rusak,” ujarnya.

“Ini yang membuat para petani terus menjadi korban. Soal ini, kita sudah berulangkali kita bicarakan dengan Gubernur Sumatera Utara Pak Edy Rahmayadi, melalui musrembang,” sambungnya.

Memang, pada tahun ini, Kabupaten Toba akan mendapatkan perbaikan jalan provinsi sepanjang 12 kilometer.

“Maka pada tahun ini, kita akan mendapat perbaikan jalan sepanjang 12 kilometer dari 80 kilometer,” terangnya.

“Moga-moga itu enggak ada masalah karena itu terkait dengan pinjaman yang 2,7 triliun. Kalau itu sudah dikerjakan, sudah lumayan jalan rusak yang dari Silaen menuju Parsoburan,” pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved