Relawan Jokowi Terpecah, Gibran Berani Menjamu Prabowo, Kini PDI P Angkat Bicara
Relawan Jokowi pun dikabarkan mulai terpecah.Ada yang mendukung lawan politik 2019 lalu, yakni Prabowo Subianto.
TRIBUN-MEDAN.com - Jelang Pemilihan Umum Pilpres 2024, isu yang berkembang hingga situasi politik sulit ditebak.
Relawan Jokowi pun dikabarkan mulai terpecah.
Ada yang mendukung lawan politik 2019 lalu, yakni Prabowo Subianto.
Bagaimana respons PDI Perjuangan?
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya tak khawatir relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pecah mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Hasto menekankan pentingnya politik dengan berkeyakinan.
"Jadi, teman-teman semuanya, berpolitik itu dengan keyakinan. Kalau berpolitik dengan kekhawatiran, nanti hasilnya berbeda," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (22/5/2023).
Menurutnya, politik dengan keyakinan menghitung segala aspek dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan rakyat.
"Karena berbagai manuver jangan sampai meninggalkan kepentingan rakyat ini," ujar Hasto.
Hasto meminta seluruh kader untuk turun langsung bersama rakyat.
Sebab, turun bersama rakyat jauh lebih penting ketimbang manuver dengan elite politik.
"Kami menekankan bahwa pergerakan ke bawah bersama rakyat itu jauh lebih penting daripada manuver-manuver elite, karena itulah watak politik yang sebenarnya turun ke bawah bersama rakyat," ungkapnya.
Gibran, soal Pertemuannya dengan Prabowo
Wali Kota Solo, Jawa Tengah, yang juga kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Gibran Rakabuming Raka, memenuhi panggilan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) setelah pertemuannya dengan Menhan RI Prabowo Subianto pekan lalu.
Diketahui, Gibran menerima kunjungan calon presiden dari Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Solo pada akhir pekan lalu.
Dalam kunjungan Prabowo itu, sejumlah elemen sukarelawan pendukung Presiden Joko Widodo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tiba-tiba menyatakan dukungan kepada Prabowo sebagai Capres 2024.
Bertemu dengan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto dan Ketua Bidang Kehormatan PDI-P Komarudin Watubun di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PDI-P, Jakarta, Senin (22/5/2023), sebagai kader PDI-P, Gibran mengatakan berbagai nasihat diberikan, termasuk arahan menerima tamu secara resmi di kantor wali kota.
Sementara, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partainya tidak memberikan sanksi pada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka soal pertemuan dengan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/5/2023) lalu.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu hanya diberikan nasihat oleh para senior partai terkait masalah tersebut.
"Sudah diberikan nasihat-nasihat, kita ini kan partai gotong royong, partai musyawarah," kata Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (22/5/2023).

Hasto menambahkan, nasihat itu diberikan lantaran Gibran adalah kader muda PDI-P yang masih perlu bimbingan dari para senior.
Akan tetapi, lanjut Hasto, hal itu akan berbeda ketika dilakukan oleh kader senior PDI-P yang berbeda sikap dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
DPP pun bisa saja memberikan sanksi kepada mereka yang berbeda sikap dengan Ketua Umum.
"Kalau sudah senior partai, kemudian tidak memahami perintah Ibu Ketua Umum, kebijakan partai, itu lain persoalan," katanya.
Adapun sanksi yang dimaksud terkait dengan perbedaan dukungan capres.
Sebab, PDI-P saat ini sudah mendeklarasikan dukungan capres terhadap Ganjar Pranowo.
Lebih lanjut, Hasto menilai wajar Gibran menerima tamu-tamu dari luar daerah, termasuk Prabowo.
Hal ini lantaran tugasnya sebagai Wali Kota Solo yang tak menutup kemungkinan didatangi berbagai tokoh.
Apalagi, tambah dia, Gibran adalah putra Presiden Jokowi, maka semakin besar peluang untuk didatangi tokoh.
"Sehingga banyak yang kemudian mencoba menggunakan posisi itu sebagai cara di dalam mereverage di dalam kepentingan kepentingan politiknya. Dan ketika saya cerita ke ibu (Megawati) dan ibu memahami berbagai dinamika politik seperti itu," ujar Hasto.

Untuk diketahui, Gibran menjalani pertemuan tertutup dengan Hasto dan Ketua Bidang Kehormatan Komarudin Watubun selama lebih kurang satu jam sejak pukul 10.28 WIB hingga 11.30 WIB.
Pemanggilan ini dilangsungkan setelah Gibran bersama relawan Jokowi bertemu dengan Prabowo di sebuah warung makan di Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/5/2023).
Dalam pertemuan dengan Prabowo, Gibran mengaku hanya menjamu Prabowo dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan RI.
"Kemarin hanya makan malam saja. Kalau urusan pencapresan kan saya minggir ya," ujarnya, Sabtu.
Menurut putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, dirinya ingin menjadi tuan rumah yang baik bagi tamu yang berkunjung ke Kota Solo.
"Semuanya kami fasiltasi. Kami semua dampingi tamu-tamu yang ke Solo, saya dampingi tidak terkecuali. Bahkan, Pak Anies saya dampingi," ucapnya.
Sementara itu, Prabowo mengaku bahwa dirinya sengaja mampir ke Solo setelah sebelumnya berkunjung ke Semarang dan Pekalongan, Jawa Tengah.
Ia juga mengaku bahwa pertemuan ini diinisiasi oleh dirinya.
Ia juga mengaku terkesan dengan kedatangannya kali ini karena disambut dan dijamu dengan baik.
"Ternyata disambut seperti ini, luar biasa. (Permintaan sendiri) ya, karena saya mau mampir. Tidak enak kalau tidak lapor ke Mas Wali (Gibran Rakabuming Raka)," ujar dia.
(*/tribun-medan.com)
Sumber: Tribunnews.com dan Kompas.com
Relawan Jokowi Terpecah
Gibran Berani Menjamu Prabowo
Prabowo
Jokowi
PDIP respons Gibran temui prabowo
relawan
PDIP
Gibran
Dari Dana Pribadi, Rapidin Simbolon Bawa 1 Ton Benih Jagung Pioner-32 Untuk Petani Kecil di Nias |
![]() |
---|
BUKAN Cuma Tuding Ijazah Palsu, Kini Dokter Tifa Ragukan Ibu Kandung Jokowi, Gibran Beri Respons |
![]() |
---|
MENKEU Purbaya: Ancaman Ekonomi dan Prediksi Lengsernya Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Dokter Tifa Ziarah ke Makam Keluarga Jokowi, Sebut Makam Orangtua Janggal dan Tak Lazim:Ada Ibu Lagi |
![]() |
---|
Aksi Nekat Roy Suryo Datangi Makam Keluarga Jokowi, Pendukung Geram Anggap Sudah Keterlaluan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.