Berita Viral
PNS Habis-habisan Dikritik Menteri: Tunjangan Kerja Banyak Tapi Kerja Biasa Aja!
Pegawai Negeri Sipil (PNS) diktitik habis-habisan oleh Menteri, adapun para PNS dinilai tidak layan menerima tunjangan kerja melihat kinerja PNS biasa
TRIBUN-MEDAN.COM – Pegawai Negeri Sipil (PNS) diktitik habis-habisan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).
Menpan-RB mengkritik terkait tunjangan kerja yang diberikan banyak namun tidak adil dengan kinerja para PNS yang biasa-biasa saja.
Sehingga Menpan-RB pun menilai skema pemberian tunjangan kerja kepada PNS saat ini sudah seharusnya diperbaiki.
Tidak hanya itu, Menpan-RB pun menilai pemberian tunjangan kerja yang sudah diberikan saat ini ternyata tidak meningkatkan kinerja para PNS.
Hal itu disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas yang melontarkan kritik terkait soal skema pemberian tunjangan kinerja alias tukin untuk pegawai negeri sipil (PNS).
Azwar Anas menilai, skema pemberian tukin yang ada saat ini harus diperbaiki.
Hal ini karena tukin PNS selama ini diberikan dengan porsi yang tidak adil.
"Justru yang kita bahas tukin yang sekarang ini sudah meningkatkan kinerja belum? Kan ini sudah pada dapat tukin, ternyata kinerjanya biasa-biasa saja," kata Azwar Anas, dikutip dari Kompas TV, Rabu (24/5/2023). "
Kenapa? Karena kerja sama enggak kerja sama saja," imbuhnya.
Azwar Anas menilai, saat ini banyak PNS yang mendapat tukin dengan besaran yang sama, meski kinerjanya berbeda.
Hal inilah yang disebutnya kurang adil.
Baca juga: TAK MALU, Putri Indonesia Dihujat Warganet Jadi Calo Tiket Coldplay, Bangga Follower Bertambah
"Tapi sekarang tunjangan itu jadi hak sehingga antara yang kerja bagus dan enggak tunjangannya sama. Ini yang mesti kita tata. Aku kerja, kamu enggak kerja bagus kok sama? Inilah yang mau ditata," sebut Azwar Anas.
"Tapi kadang kita kurang saja. Dulu sebelum ada tunjangan kita cukup, begitu ada tunjangan enggak cukup. Kenapa? Karena ada kredit tanah, kredit mobil. Jadi tambah pendapatan, tambah kebutuhan yang terjadi kurang terus," kata dia.
"Sebenarnya pendapatan ASN ini berapa ya? Ternyata kalau kita cek di BPS, ternyata pendapatan ASN kita tetap di atas pendapatan rata-rata nasional per kapita," ujarnya.
Tidak hanya Anas, sebelumnya juga Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, pihaknya tengah dalam proses mengevaluasi tunjangan kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kapan-THR-dan-Pencairan-Gaji-Ke-13-PNS-Gaji-Pokok-PNS-TNIPolri-Pensiunan-Dasar-Perhitungan-THR.jpg)