Dicegat Debt Collector
Arogan, Debt Collector Tarik Paksa Kunci Mobil Hingga Pukul Pemilik Mobil
Rombongan keluarga asal Kota Binjai terlibat cek-cok dengan empat orang pria yang mengaku sebagai debt collector, Kamis (25/2/2023).
Penulis: Alija Magribi |
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Rombongan keluarga asal Kota Binjai terlibat cek-cok dengan empat orang pria yang mengaku sebagai debt collector, Kamis (25/2/2023).
Keributan kedua pihak tersebut pecah usai rombongan undangan dicegat di Jalan Ahmad Yani, Kota Pematang Siantar.
Rombongan keluarga asal Binjai ini mengendarai mobil Toyota Avanza BK 1405 KG dan berencana menghadiri pesta pernikahan.
Namun tiba-tiba, saat di jalan, mereka dicegat para debt collector.
"Kami datang dari Binjai ke Siantar mau menghadiri pesta pernikahan keponakan kami, tapi setibanya di Siantar tiba-tiba datang depkolektor (leasing) entah dari mana," katanya.
"Mereka merampok kunci mobil kami, kami disuruh punggir-pinggir," ujar Erwin Siregar (52) ketika diwawancarai di Polres Siantar, Kamis (25/5/23).
Erwin menerangkan para Debt Collector itu berupaya menarik paksa.
Namun keluarga asal Kota Binjai tersebut menolak dan melakukan perlawanan, sehingga terjadi cek-cok mulut.
Para debt collector sempat menarik kunci mobil, tetapi keluarga korban berupaya menarik perhatian masyarakat dengan meneriaki "perampok".
"Tapi sempat kami bilang rampok-rampok. Jadi masyarakat berduyun-duyun datang ke lokasi (Jalan Ahmad Yani)," ujarnya lagi.
Selain mengambil paksa, salah satu dari debt collector disebut melakukan pemukulan terhadap salah satu pihak keluarga yang ikut dalam rombongan itu.
"Saya sendiri yang dipukul sampai terjatuh, bagian wajah saya yang dipukul. Kami merasa tidak senang atas prilaku orang-orang depkolektor itu, kami melapor ke Polres Pematang Siantar," ujarnya kembali.
Kini mobil Toyota Avanza yang ditumpangi oleh rombongan asal Binjai tersebut telah diamankan di Polres Pematang Siantar.
Begitu juga dengam dua orang pria dari debt collector yang menarik paksa juga telah berada di Polres Siantar untuk dimintai keterangan.
Sementara itu, rombongan asal Benjai tersebut pun kini telah melanjutkan perjalanan ke rumah saudaranya untuk menghadiri pesta pernikahan.
Kanit SPKT Polres Pematang Siantar Aiptu SB Purba menjelaskan, pihaknya bakal menerima laporan dari korban atas peristiwa penarikan pasksa tersebut.
"Kita terima laporannya. Tapi kalau pihak debt collector ada itikat baik dan bisa kita mediasi, tapi belum ada kejelasan dari pihak leasing tersebut," pungkasnya.
(alj/tribun-medan.com)
| PENGAKUAN Jansen Henry, Mahasiswa Bimbingan Levi Kuak Hubungan Sang Dosen dengan AKBP Basuki |
|
|---|
| AWAL Mula Kasus Vita Amalia ASN Viral Injak Al Quran, BKN Kini Setujui Pemecatan |
|
|---|
| Kontroversi KPK Pinjam Uang Rp 300 Miliar ke Bank untuk Pamer Ungkap Kasus, Ini Fakta Sebenarnya |
|
|---|
| PENYEBAB Firdaus Oiwobo Disuruh Copot Toga Saat Sidang, Ketua MK: Silakan Diganti di Luar |
|
|---|
| TERNYATA AKBP Basuki Sempat Chat Keluarga Dosen, Kirim Foto Bercak Lalu Minta Barang Pribadi Korban |
|
|---|