BRI

Kisah Inspirasi Para Agen BRIlink Medan : Sopir Angkot Raih Reward Hingga Ada yang Bisa Beli Rumah

Kisah sukses agen BRIlink Medan bisa menjadi inspirasi dan menambah semangat untuk meraih mimpi.

Penulis: Tommy Simatupang | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/TOMMY SIMATUPANG
Kolase foto para agen BRIlink Kota Medan mengungkapkan kisah suksesnya. Mulai dari kiri Kartika, Usman, dan Muhammad Nasir. 

"Jadi Agen Brilink itu sejak Oktober 2017. Awalnya kita ditawari BRI menjadi penyalur bansos PKH. Nah di situ kita sempat terkejut harus bagaimana pelaksanaannya. Kita kemudian diajarkan dari pihak BRI yang penting kita bersedia dan kita akan dibantu," ungkap Nasir.

Berdasarkan penjelasan Nasir, dalam satu hari dirinya mampu menerima 60-70 transaksi per hari dan mencapai 2000-an transaksi per bulan.

"Transaksi paling banyak ini untuk tarik tunai dan transfer. Sementara itu, ada juga yang transaksi untuk token, bayar BPJS dan lainnya," ujarnya.

Istri Nasir mengatakan bahwa saat ini mereka mampu top up saldo rekening Rp90 juta- Rp100 juta.

"Saldo Rp 90 jutaan ini bisa sampai lima hari. Kalau cerita dulu untuk top up uang kita masih Rp 30 jutaan," tuturnya.

Adapun untuk rata-rata per bulan, Nasir mampu melakukan transaksi senilai Rp1,4 miliar.

Dengan peningkatan transaksi yang cukup signifikan ini, Arbaiyah tak menyangkal bahwa penghasilan sebagai agen Brilink jauh lebih besar dibandingkan jika harus memiliki usaha warung saja.

"Kalau perbandingannya ini 70 persen lebih besar jika dibantu jadi agen Brilink. Pendapatan kita bisa sampai Rp 5 juta per bulan sebagai agen, kalau untuk warung sekitar Rp 2 juta-Rp 3 jutaan," jelas Arbaiyah.

Selain penghasilan, ia mengaku bahwa menjadi agen Brilink turut membantu banyak masyarakat dalam melakukan transaksi.

"Di sini banyak masyarakat yang kalau tengah malam itu sering transaksi untuk isi token kalau udah habis kan.," ucapnya.

Sebagai agen Brilink, Arbaiyah mengatakan bahwa peningkatan transaksi ini lantaran mereka mampu menjaga kepercayaan masyarakat.

"Kita untung tidak ambil banyak, untung kita bagi dua bersama BRI. Kita sejauh ini memberikan biaya administrasi sebesar Rp 5.000. Gak papa kita gak ambil banyak, tapi masyarakat percaya kepada kita," ujar Arbaiyah.

Dalam pengelolaan keuangan, dirinya juga sudah mengatur keuangan dengan baik sehingga sekarang ia dan sang suami sudah memiliki sebidang tanah di Tanjungmorawa.

"Alhamdulillah kami sekarang sudah beli tanah, dan Insya Allah dalam waktu dekat kami sudah bisa bangun rumah, mohon doanya," kata Arbaiyah.

Ia mengakui bahwa memiliki rumah menjadi impian mereka yang selama ini masih mengontrak rumah.

"Sekarang kita masih mengontrak, kita ingin sekali segera membangun rumah karena memang itu sangat penting kan. Tapi sejauh ini kita juga bersyukur dapat terpenuhi segala kebutuhan kita berkat menjadi agen Brilink ini. Semoga kedepannya semakin meningkat dan dapat mempermudah masyarakat," pungkasnya.

(tmy/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved