Pencabulan
Tampang Kepala Sekolah Predator Cabul dan 3 Tempat Melakukan Tindak Bejatnya, Kini Dipenjara
Kapolres AKBP James H Hutajulu mengatakan, aksi ini diduga dilakukan sebanyak 22 kali dengan rentang waktu sejak tahun 2020 sampai tahun 2023
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Polres Labuhanbatu mengungkap dimana saja lokasi pencabulan sembilan pelajar laki-laki yang dilakukan PH alias Aseng (40), guru pria di sekolah Desa Adian Torop, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Dari penyelidikan dan bukti yang didapat polisi, PH menjabat kepala sekolah di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA), Desa Adian Torop.
Polisi menjelaskan, pelaku melancarkan aksi bejat diantaranya di kantor guru MTS Alwashliyah, aula sekolah Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) hingga di kantin.
Kapolres Labuhanbatu AKBP James H Hutajulu mengatakan, aksi ini diduga dilakukan sebanyak 22 kali dengan rentang waktu sejak tahun 2020 sampai tahun 2023 dengan rincian di ruang guru 12 kali, kantin 4 kali dan Aula sekolah 6 kali.
"Sekira sejak tahun 2020 sampai hari Minggu 21 Mei 2023 dengan korban 6 siswa MDTA Adian dan 3 siswa MTS Alwashliyah Adian Torop,"kata Kapolres Labuhanbatu AKBP James H Hutajulu, Selasa (30/5/2023).
Sebelumnya, Sat Reskrim Polres Labuhanbatu menangkap PH alias Aseng (40), warga Dusun Stasiun, Desa Adian Torop, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara karena diduga menyodomi sembilan pelajar laki-laki.
Pelaku sudah ditangkap dan dijebloskan ke penjara. Dia ditangkap pada 23 Mei lalu di Kabupaten Aceh Tamiang saat melarikan diri.
Modus bejat Aseng ialah memanggil para korban ketika suasana sepi. Lalu ia meminta agar anak didiknya itu mengusuknya.
Disinilah pelajar laki-laki itu diduga disodomi olehnya hingga berulang kali.
Kemudian setelah itu ia meminta agar korban tidak mengatakan apapun kepada orang lain telah menjadi korban kebiadaban guru ini.
"Setelah puas tersangka mengatakan ”jangan kasih tau siapa-siapa, sumpah kau ini cuma kita dua aja yang tau” kepada para korban, sehingga para korban tidak berani memberitahukan kepada oranglain."
Polisi menjelaskan, kejahatan predator anak ini terungkap setelah salah satu korban buka suara dan melaporkannya ke Polisi.
Dari hasil visum ET REPERTUM RSUD Rantauprapat Nomor : 445 / 8465 / Sekr / 2023, Tanggal 25 Mei 2023 terdapat adanya tanda jejak kemerahan di daerah anus kemungkinan trauma benda tumpul.
Pelaku PH alias Aseng (40), warga Dusun Stasiun, Desa Adian Torop, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara ditangkap pada 23 Mei lalu di Kabupaten Aceh Tamiang saat melarikan diri.
Akibat perbuatannya, pelaku terancam kurungan penjara selama 15 tahun.
(cr25/tribun-medan.com)
Pelaku Pencabulan HA Kini Jadi Anggota DPRD dan Dilantik, Pengacara Korban Cabul Angkat Bicara |
![]() |
---|
Akhirnya Pelaku yang Cabuli Murid Kelas 3 SD di Langkat Ditangkap |
![]() |
---|
Anak 9 Tahun yang Diduga Dicabuli Tetangga di Langkat Dibully Teman Sekolah hingga Nilai Anjlok |
![]() |
---|
Pria Ditangkap karena Lecehkan Kekasihnya di Sidikalang, Korban dan Pelaku Baru 6 Bulan Pacaran |
![]() |
---|
Pria di Kota Binjai Cabuli Anak 13 Tahun 5 Kali dan Setubuhi 2 Kali, Sempat Suruh Buat Video Mesum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.