Berita Viral

Dokter Temukan Kelainan di Mata Kurnia Meiga, Erick Thohir Ungkap Bakal Cari Alat Bantu Penglihatan

Mantan Kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga menjalani pengobatan mata setelah mendapatkan perhatian dari Menteri BUMN Erick Thohir.

HO
Mantan Kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga menjalani pengobatan mata setelah mendapatkan perhatian dari Menteri BUMN Erick Thohir. 

Sebelumnya Kurnia Meiga sempat diagnosis mengidap penyakit Papilledema atau penyakit pembengkakan saraf mata.

Direktur Rumah Sakit Mata Permana Sari dr Hadien Subardi, Sp.M mengatakan, Papilledema adalah pembengkakan saraf mata yang disebabkan kenaikan tekanan intrakanial.

Normalnya tekanan Intrakanial berkisar antara 100-200mmH2O.

Tekanan itu tidak tergantung pada berat badan dan tinggi badan.

Kemudian sedikit lebih tinggi apabila batuk, bersin, mengejan dan menahan napas.

Kenaikan tekanan intrakanial dapat disebabkan tumor otak, abses otak, pendarahan subdural, hidrosefalus, malformasi arteriovenosa, dan hipertensi maligna.

Kenaikan tekanan intrakanial dapat terjadi melalui enam mekanisme.

Pertama, kenaikan jumlah total jaringan intrakanial oleh lesi desak ruang.

Kedua, Kenaikan volume jaringan intrakanial karena edema otak tifus atau lokal.

Ketiga, pengurangan volume total pada kubah tengkorak akibat penebalan tulang tengkorak.

Keempat, sumbatan aliran cairan serebrsopinalis di sistem ventrikel (hidrosefalus obstruktif atau nonkomunikans) atau pada granulasio arakhnoid (hidrosefalus nonobstruktif atau komunikus).

Kelima, pengurangan penyerapan cairan serebrospinalis karena sumbatan atau gangguan aliran keluar venosa baik intrakanial maupun ekstrakanial.

Terakhir, kenaikan produksi cairan serebrosinalis atau tumor intrakanial sehingga absorbsinya tidak cukup untuk mempertahankan intrakanial yang normal.

Kemungkinan urutan kejadian yang menyebabkan papiledema pada pasien yang mengalami intrakanial adalah kenaikan tekanan cairan serebrospinal subarahnoid intrakanial, kenaikan tekanan cairan serebrospinal pada selubung nervus optikus.

Urutan lainnya kenaikan tekanan jaringan nervus optikus, stasis aliran aksoplasma, pembengkakan serabut saraf didiskus optikus, perubahan vaskular yang tampak pada oftalmoskopi.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved