Galian C
Galian C Merajalela, Warga Diintimidasi, Lurah Sebut Proyek Tidak Bisa Distop, Singgung Preman
Aktivitas galian C di Kecamatan Batang Serangan dan Kecamatan Sawit Seberang begitu massif hingga warga mengaku diintimidasi dan ditakuti
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,LANGKAT - Aktivitas galian C di Kecamatan Sawit Seberang dan Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat begitu massif.
Dari beberapa pemegang izin galian C, mereka ada yang kedapatan sempat beroperasi di luar titik koordinat.
Sayangnya, pengusaha dan perusahaan yang beroperasi di luar titik koordinat itu tidak pernah ditindak oleh Polres Langkat.
Baca juga: Galian C Diduga Ilegal Kian Memperburuk Tanggul yang Akan Pecah Bikin Warga Sei Wampu Langkat Cemas
Setelah diberitakan, barulah pengusaha dan perusahaan sibuk kembali masuk ke titik koordinat yang sudah ditentukan.
Seorang warga bernama Rudi Hartono mengatakan, dia merasa diintimidasi setelah keterangannya di media massa muncul.
Rudi sempat membeberkan soal tindak-tanduk pengusaha dan perusahaan galian C yang beroperasi di luar titik koordinat.
Menurut Rudi, ia mendapat intimidasi dari Lurah di Kecamatan Sawit Seberang bernama Suwardi.
Baca juga: Galian C Marak di Langkat, Ekskavator Disita Polisi Dilepas Lagi, LBH Curiga Ada Obral Izin Tambang
"Saya di WhatsApp sama lurah itu, katanya banyak lawan saya nanti, pengusaha, preman-preman. Dan sepanjang pembangunan jalan tol belum siap, gak bisa distop. Isinya kan masing-masing ada," ujar Rudi, Selasa (30/5/2023).
Terpisah, Lurah Sawit Seberang, Suwardi membantah dirinya mengintimidasi Rudi.
Suwardi beralasan, Rudi adalah teman lamanya.
"Itu bukan intimidasi, itu kawan dekat saya. Memang kalau melihat postingan berita itukan, berhati-hati. Karena perusahaan galian C inikan, nuansa-nuansanya perusahaan besar," ujar Suwardi.
Baca juga: Aktivitas Galian C Marak di Langkat, LBH Medan: Diduga Ada Obral Izin Tambang
Suwardi pun menyinggung nama KSU perusahaan yang melakukan galian C.
KSU sendiri sebelumnya diduga melakukan galian di luar titik koordinat.
Namun belakangan dibeberapa media online, melalui Humas KSU bernama Rudy, membantah hal tersebut.
Dirinya mengatakan galian C yang beraktivitas di luar titik koordinaat tidak dilakukan KSU.
Baca juga: Tipiter Polres Toba Beri Penjelasan Terkait Isu Galian C di Balige
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.