ASN Dibunuh

Beni Marlin Sidabutar dan Tony Edison Samosir Sudah Lama Berselisih, Diduga Berebut Batas Ladang

Keterangan salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, antara Tony Edison Samosir dan Beni Marlin Sidabutar sudah lama terjadi perselisihan.

|

TRIBUN-MEDAN.com, DAIRI - Beni Marlin Sidabutar (40) menyerahkan diri ke Polres Dairi usai menghabisi nyawa Tony Edison Samosir (52).

Beni Marlin Sidabutar menyerahkan diri usai melakukan pembunuhan terhadap Tony Edison Samosir di sebuah perladangan Jagung di Desa Panji Dabutar Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi.

Baca juga: Inilah Wajah Beni Marlin Sidabutar, Pembunuh ASN Dinas PUPR Pemprov Sumut

"Pelaku sudah kita amankan," ujar Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Rismanto J Purba, (1/6/2023). 

Menurut pemeriksaan sementara, motif dari kejadian tersebut karena ada permasalahan pribadi yang sudah terjadi sejak lama.

"Meskipun demikian, kami masih akan terus memeriksa motif sesungguhnya," terang Rismanto.

Sementara itu, berdasarkan keterangan salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, antara Tony Edison Samosir dan Beni Marlin Sidabutar sudah lama terjadi perselisihan.

Keduanya diduga saling berebut batas perladangan.

Diketahui, Tony Edison Samosir ditemukan tewas dengan kondisi tertelungkup di sebuah jalan perladangan, Kamis (1/6/2023).

Korban merupakan seorang Aparatur Sipil Negara yang bertugas di Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara UPT Sidikalang.

Baca juga: Beni Marlin Sidabutar Menyerahkan Diri Usai Bunuh ASN di Dairi, Ini Kata Polisi

Saat ditemukan korban masih mengenakan seragam Korpri.

Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Rismanto J Purba mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 09.00 WIB pagi. Korban baru saja menghadiri upacara peringatan Hari Lahir Pancasila.

"Iya benar. Kami menerima informasi adanya pembunuhan di Desa Panji Dabutar," ujar AKP Rismanto kepada Tribun Medan.

Rismanto menjelaskan, korban mengalami luka akibat senjata tajam di tubuhnya dan akhirnya meninggal dunia.

Saat ini jenazah di bawa ke RSUD Salak, Kabupaten Pakpak Bharat guna dilakukan autopsi.

(cr7/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved