Pilpres 2024

Padahal Sudah Bertemu Megawati, PAN Ngaku Masih Belum Mantap Dukung Ganjar, Kini Jajaki Prabowo

Selain Ganjar, Yandri menyebut, PAN juga mempertimbangkan nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk diusung sebagai bakal capres.

Editor: AbdiTumanggor
KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto saat menerima kunjungan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan elite PAN di kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat (2/6/2023) siang. (KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA) 

Sementara, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengaku bahwa partainya belum mantap mendukung bakal calon presiden PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

Selain Ganjar, Yandri menyebut, PAN juga mempertimbangkan nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk diusung sebagai bakal capres.

"Masih dua itu. Antara Ganjar dan Pak Prabowo," kata Yandri ditemui di Kantor DPP PDI-P, usai pertemuan dengan PDI-P, Jumat (2/6/2023).

Oleh karena itu, setelah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan para elite PDI-P, Yandri menyebut, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan akan bertandang ke markas DPP Partai Gerindra, Senin (5/6/2023) mendatang.

"Akan ada pertemuan lagi, akan ada pertemuan lagi," ucap Yandri berulang kali.

Sejauh ini, ia menambahkan, PAN belum memutuskan untuk mendukung bakal capres manapun.

PAN juga masih berupaya untuk menawarkan nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal cawapres, baik untuk Ganjar maupun Prabowo.

"Ya antara Ganjar dan Prabowo tentu kita ngusung wakilnya Erick," ucap Yandri.

Namun begitu, di internal PAN sendiri, ia menambahkan, juga muncul usulan untuk memasangkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dengan Zulkifli di Pilpres 2024.

"Jadi ini belum ada kata sepakat, maka perlu ada pertemuan lanjutan," tegasnya.

Untuk diketahui, para elite PAN menemui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Jumat (2/6/2023) hari ini. 

Pertemuan itu turut dihadiri Ganjar, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, dan sejumlah elite PDI-P lainnya.

Adapun pertemuan PDI-P dan PAN digelar secara tertutup. Namun, setelah pertemuan, dilaksanakan konferensi pers untuk menyampaikan isi pertemuan.

Singgung Basis Suara di Sumatera Barat

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto membacakan pantun sesaat sebelum pertemuan kerja sama politik PDI-P dan Partai Amanat Nasional (PAN) digelar tertutup, di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat (2/6/2023).

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved