Pembunuhan Sadis

Pria Ini Membunuh Kekasih yang Hamil dengan Membakarnya, Ibu Pelaku Sampai Nyesal Melahirkan Monster

Setelah membakar dan membunuh kekasihnya, ia melaporkan hilangnya korban pada hari Minggu dan menyembunyikan tubuhnya selama berhari-hari.

TRIBUN MEDAN/HO
Kolase foto pria yang tega membunuh kekasihnya yang tengah hamil 7 bulan. 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria baru-baru ini tega membunuh pacarnya yang sedang hamil.

Bahkan pria tersebut menyembunyikan tubuh kekasihnya yang terbengkalai di dekat rumah yang mereka tinggali bersama.

Dikutip dari Mirror.co.uk, Minggu (4/6/2023) pria tersebut sengaja mengirim pesan berkali-kali ke ponsel kekasihnya.

Ia berpura-pura khawatir kekasihnya hilang demi menutupi perbuatannya.

Menurut penyidik, wanita tersebut sedang hamil tujuh bulan dan ingin melahirkan bayi laki-laki mereka.

Lokasi penemuan Giulia Tramontano, wanita hamil 7 bulan yang kini tewas setelah dibakar dan dibunuh oleh kekasihnya, Alessandro Impagnatiello kini dipenuhi bunga-bunga sebagai tanda berduka dari kerabat dekat.
Lokasi penemuan Giulia Tramontano, wanita hamil 7 bulan yang kini tewas setelah dibakar dan dibunuh oleh kekasihnya, Alessandro Impagnatiello kini dipenuhi bunga-bunga sebagai tanda berduka dari kerabat dekat. (mirror.co.uk)

Tetapi sebelum melahirkan bayinya, wanita tersebut justru dibunuh kekasihnya yang bernama Alessandro Impagnatiello dengan cara dibakar dua kali pada Sabtu malam lalu.

Sekali di kamar mandi flat mereka dan kemudian di area luar ruangan terdekat.

Setelah membakar dan membunuh kekasihnya, Alessandro melaporkan hilangnya korban pada hari Minggu dan menyembunyikan tubuhnya selama berhari-hari.

Pencarian besar-besaran diluncurkan dan hanya pada malam antara Rabu dan Kamis lalu.

Hingga akhirnya pembunuh berusia 30 tahun itu mengaku telah menikam kekasihnya yang bernama Giulia sampai mati dan menyembunyikan tubuhnya.

Jaksa penuntut Italia mengatakan pembunuh jahat itu mengirimi korbannya SMS setiap hari, mulai dari hari dia melaporkan dia hilang, meskipun dia tahu dia sudah mati.

Pada hari Minggu, Impagnatiello mengirim pesan ke nomor Giulia dengan menanyakan keberadaannya.

"Sayang kamu dimana? Kami semua khawatir, itu isi pesannya," tutur jaksa penuntut.

Pada hari Senin, Impagnetiello mengirim pesan lagi.

Ilustrasi istri dibakar suami
Ilustrasi tindak keji pembakaran (Tribun Manado)

"Sebelumnya saya melihat foto-foto kami dari Ibiza [liburan baru-baru ini]. Saya tahu saya bukan pacar yang ideal dalam beberapa bulan terakhir."

Pada hari Selasa, sehari sebelum mengaku telah membunuh Giulia, Impagnatiello menulis "Katakan saja Anda telah melarikan diri ke suatu negara yang jauh."

Selama penyelidikan mereka, polisi di Italia telah menunjukkan semua ketidakkonsistenan dalam kisah si pembunuh.

Mereka pun akhirnya menemukan bahwa pada hari-hari sebelum pembunuhan tanpa ampun terhadap wanita dan bayinya, dia telah mencari secara online cara membakar tubuh dan cara menghilangkan darah. noda.

Pembunuhnya juga mencari tes paternitas negatif, karena dia ingin meyakinkan kekasihnya bahwa bayi yang dibawa Giulia bukanlah miliknya.

Beberapa jam sebelum Giulia terbunuh, ternyata wanita tersebut sempat bertemu dengan rekan dan kekasih lain Impagnatiello.

Kedua wanita tersebut tidak bertengkar meski menyandang status sebagai kekasih Impagnatiello.

Bahkan mereka menunjukkan solidaritas satu sama lain setelah ditipu oleh pria jahat itu.

Media Italia melaporkan bahwa kekasih Impagnatiello mengkhawatirkan Giulia dan memintanya untuk tinggal bersamanya malam itu dan tidak kembali ke flat yang dia tinggali bersama pacarnya.

Ibu Impagnatiello, yang membawa pasangan putranya ke pertemuan dengan wanita lain, juga menawarinya tempat menginap, tetapi mengatakan bahwa Giulia ingin pulang.

Wanita hamil 7 bulan itu ingin berbicara dengan pacarnya, dan putus dengannya.

Namun antara pukul 19.00 dan 20.30 minggu lalu, Impagnatiello membunuh ibu dari putranya, sebelum mengirim pesan kepada kekasihnya yang berusia 23 tahun untuk mengatakan bahwa dia adalah orang bebas.

Ibu Impagnatiello tak menyangka putranya tega membunuh kekasihnya yang tengah hamil 7 bulan.

Ia bahkan terang-terangan menyebut Impagnatiello sebagai monster dan menyesal melahirkan pria tersebut karena begitu kejamnya membunuh kekasih dan calon buah hati mereka.

(cr19/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved