Bacaan Niat dan Keistimewaan Puasa Arafah Jelang Idul Adha, Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Sedangkan waktu pengerjaanya pada 9 Zulhjah yakni ketika jamaah haji sedang melakukan wukuq

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Dedy Kurniawan
NET
Keutamaan Puasa Arafah dan Puasa pada 1-7 Dzulhijjah, alasan kenapa kita disunnahkan berpuasa pada tanggal tersebut. 

TRIBUN-MEDAN.com - Ibadah puasa sunnah Arafah menjadi amalan yang dianjurkan Nabi Muhammad.

Pahala pada bulan Dzulhijjah begitu istimewa diberikan Allah SWT.

Berikut niat dan tata cara Puasa Arafah. Ustadz Adi Hidayat ( UAH) beri penjelasan tentang Puasa Arafah ini.

Baca juga: TUNTUNAN Lengkap Sholat Idul Adha, Lengkap Bacaan Niat hingga Doa yang Dibaca

Kapan Puasa Arafah dilakukan?. Puasa Arafah adalah Puasa Sunnah yang dikerjakan bulan Zulhijah.

Sedangkan waktu pengerjaanya pada 9 Zulhjah yakni ketika jamaah haji sedang melakukan wukuq di Arafah atau satu hari sebelum Hari Raya Idul Adha.

Puasa ini sangat dianjurkan bagi mereka yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.

Baca juga: Dahsyatnya Pahala Kurban Idul Adha, Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad, Keistimewaan di Akhirat

Lalu bagaimana cara mengerjakan puasa Arafah dan nilai pahala yang didapat?

 

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan keutamaan yang didapatkan umat muslim kala menunaikan puasa Arafah adalah sangat besar pahalanya.

"Menggugurkan dosa setahun ke belakang, tidak disebutkan kecil atau besar. Artinya jangankan yang kecil dosa besar pun berpeluang untuk diampuni," jelas Ustadz Adi Hidayat dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Ceramah Pendek.

Meski demikian, tidak semua umat muslim yang mengerjakan puasa Arafah mendapatkan pahala tersebut.

Syaratnya adalah bagi yang mengerjakan puasa Arafah harus sesuai dengan sunnahnya.

Baca juga: Kurir 135 Kg Ganja Asal Aceh Diringkus, Sempat Kabur ke Masjid Raya Stabat, Seorang Pelaku Mahasiswa


Bagaimana petunjuk sunnah puasa Arafah?

Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan nama Arafah bukan untuk menginformasikan waktu, namun cenderung kepada cara yang dilakukan dalam berpuasanya.

"Berpuasalah Anda di hari sebelum Idul Adha itu seperti orang wukuf di Arafah, Orang wukuf pertama kali aktivitasnya taubat, maka saat Anda puasa Arafah isi dengan taubat, kenali kekurangan diri Anda," papar UAH.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved