Berita Medan

Bobby Nasution Dukung Kegiatan Merdang Merdem Digelar di Medan: Agar Masyarakat Mengenal Budaya Karo

Wali Kota Bobby Nasution menyebut Pemko Medan mendukung terlaksananya kegiatan Merdang Merdem di Kota Medah. 

|
Penulis: Anisa Rahmadani |
Pemko Medan
Wali Kota Bobby Nasution saat menyambut kedatangan panitia Merdang Merdem di Balai Kota, Kamis (8/6/2023). Pemko Medan mendukung penuh kegiatan tersebut. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kegiatan Merdang Merdem akan digelar selama dua hari pada Bulan Juli 2023 mendatang.

Kegiatan Merdang Merdem itu rencananya dilaksanakan di Lapangan Benteng, Kota Medan.

Baca juga: Bobby Nasution Pergi ke Belanda Bahas Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Medan: Tak Pakai Dana APBD

Hal tersebut diketahui Tribun Medan saat Wali Kota Bobby Nasution menerima panitia kegiatan Merdang Merdem di Kantor Pemko Medan, Kamis (8/6/2023).

Dalam kesempatan itu, panitia memaparkan sejumlah rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 21-22 Juli 2023 mendatang tersebut.

Wali Kota Bobby Nasution menyebut Pemko Medan mendukung terlaksananya acara tersebut di Kota Medah. 

"Melalui kegiatan ini, mudah-mudahan masyarakat memahami apa yang itu Merdang Merdem. Lalu, bisa mengambil hal baik dari setiap arti dan nilai yang tersaji dalam kebudayaan etnis Karo. Termasuk, masyarakat semakin mengenal tentang etnis Karo yang juga jadi bagian terbentuknya Kota Medan," kata Bobby Nasution

Bobby mengatakan, persiapan dari pihak panitia Merdang Merdam sudah cukup baik.

"Apa yang dipaparkan ini sudah sangat baik. Termasuk pakaian apa yang digunakan hingga cara duduk. Bagi kami, jika memang begitu adatnya, akan kita ikuti. Ini menunjukkan kekayaan yang kita miliki," jelasnya.

Bobby Nasution pun menjelaskan bahwa Merdang Merdem merupakan tradisi tahunan masyarakat Kabupaten Karo sebagai wujud syukur. 

Kegiatan ini juga selalu diadakan masyarakat Karo  selama enam hari usai menanam padi. 

Dalam kegiatan ini, Bobby berharap anak-anak muda bisa terlibat sebagai panitia.

Baca juga: Bobby Nasution Ungkap Lima Kontraktor Sudah Kembalikan Uang Proyek Gagal Lampu Pocong

Agar anak muda memahami beragam multitetnis di Kota Medan.

"Tujuannya, yang utama kita ingin kenalkan budaya yang kita miliki. Kemudian, mereka bisa bantu kita untuk memperkenalkan  budaya etnis Karo lewat cara-cara yang kreatif," pungkasnya.

(cr5/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved