Bayi Perempuan Memiliki Kelainan yang Ditemukan Warga di Asahan Meninggal Dunia

TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - Bayi berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di teras rumah warga di Jalan HM Yamin, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan meninggal dunia. 

Bayi yang ditelantarkan diduga oleh orangtuanya menggunakan kardus tersebut meninggal dunia pada Minggu(11/6/2023) pagi. 

Hal itu diungkapkan oleh juru bicara Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Manan Simatupang(RSUD HAMS) Kisaran, Akmal Mukmin, Selasa(13/6/2023). 

"Sudah meninggal Minggu kemarin subuh," ucap Mukmin melalui pesan singkat WhatsApp. 

Katanya, bayi tersebut memang memiliki kelainan fisik yang tidak normal.

Sebab, menurutnya, kaki dari bayi perempuan tersebut mengarah ke atas dan tidak memiliki dinding perut. 

"Akibatnya, usus dan lambungnya keluar," ujarnya. 

Ia mengaku, saat pertama kali ditangani oleh pihak rumah sakit, anak tersebut memang sudah diletakan di ruang inkubator khusus untuk mendapatkan penanganan. 

"Karena didiagnosa mengalami gastrischizis atah memiliki kelainan bawaan pada bayi. Karena tidak memiliki dinding perut dan bayi tersebut memiliki berat 1.200 gram," ujarnya. 

Diketahui sebelumnya, bayi perempuan tersebut dibuang di teras rumah salah seorang warga brrnama Abel Sitorus dengan kondisi didalam sebuah kardus air mineral dengan berselimut kain panjang. 

Cholina, istri Abel Sitorus saat dijumpai mengaku kejadian tersebut diketahuinya lada pukul 06.30 wib pagi. 

"Waktu buka pintu, di teras rumah ini kan memang ada kursi bambu dilihat. Kok ada kotak, rupanya isinya ada bayi," kata Cholina. 

Katanya, keluarga sempat mempersiapkan air hangat untuk membersihkan bayi yang diduga baru dilahirkan tersebut. 

"Karena dia masih berdarah. Sepertinya baru dilahirkan. Bayi itubgaada nangis sama sekali, dia suaranya kaya merintih saja," ungkapnya. 

Tak hanya dikagetkan atas temuan bayi tersebut, satu keluarga Abel dikagetkan dengan kondisi bayi yang tidak normal seperti bayi biasanya. 

"Makin terkejut waktu diangkat ternyata posisi kakinya enggak normal karena dua duanya naik ke atas," kata Cholina.

(cr2/tribun-medan.com)