Hilang 1 Bulan, Siswi SMP Pamit Pergi ke Pasar Malam, Ternyata Jadi Mayat Dihabisi Mantan Pacar

Siswa SMP tersebut ditemukan dalam keadaan tewas terbungkus karung di Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Selasa (13/6/2023).

|
Istimewa
Ilustrasi siswi SMP - Hilang 1 Bulan, Siswi SMP Pamit Pergi ke Pasar Malam, Ternyata Jadi Mayat Dihabisi Mantan Pacar 

"Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto untuk dilakukan autopsi," ucap Bambang

Polisi juga melibatkan Tim forensik Labfor Polda Jatim untuk mengungkapkan penyebab kematian korban.

"Kita koordinasi dengan Tim forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk autopsi sehingga diperoleh keterangan penyebab korban meninggal dibunuh," pungkasnya.

3. Menghilang sejak satu bulan lalu

Seperti yang diketahui, korban dikabarkan menghilang pada, Senin 15 Mei.

Sebelum menghilang, korban sempat pamit pergi ke pasar malam mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol S 2855 TL.

Korban tidak kunjung pulang sekitar pukul 19.12 WIB meski beberapa kali dihubungi orang tuanya melalui WhatsApp yang mengabarkan jika ada pekerjaan rumah tugas dari guru sekolahnya.

Namun korban tidak merespon dan handphone sudah tidak aktif.

Pihak keluarga sudah berupaya mencari dan akhirnya melaporkan kejadian ini ke pihak Kepolisian hingga akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal.

4. Dugaan motif Pembunuhan

Pelaku berinisial AB (15), siswa kelas IX SMPN 1 Kemlagi, diduga sakit hati lantaran korban menolak ajakan untuk kembali menjalin hubungan.

Dari informasi yang dihimpun, korban sempat berpacaran dengan korban saat masih duduk kelas VII dan sudah putus.

5. Keluarga Minta Diusut

Ayah korban, Atok Utomo (35) ditemui di rumah duka di Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Selasa (13/6/2023).
Ayah korban, Atok Utomo (35) ditemui di rumah duka di Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Selasa (13/6/2023). (via Surya.co.id)

Ayah korban, Atok Utomo (35) mengaku tidak menyangka putrinya meninggal secara tidak wajar akibat perbuatan teman sekolahnya sendiri.

Apalagi pelaku dikenal akrab dengan keluarganya saat korban masih duduk di kelas VII.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved