Idul Adha 2023

Jamin Kesehatan Hewan Kurban, Pemkab Sergai Terus Lakukan Vaksin dan Pengawasan

Menjelang hari raya idul fitri Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai mulai melakukan sejumlah pengawasan untuk memastikan kesehatan hewan kurban.

TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
Satu ternak sapi warga yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai. 

TRIBUN-MEDAN. com, SERGAI - Menjelang hari raya idul fitri Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai mulai melakukan sejumlah pengawasan untuk memastikan kesehatan hewan kurban yang akan disembelih.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Serdang Bedagai Taruli Sri Marta Purba mengatakan, pihaknya terus melakukan vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban.

"Untuk saat ini hewan yang tertular penyakit menular di Sergai sudah tidak ada lagi. Itu karenanya kami terus gencar melakukan vaksinasi terhadap hewan dan pengawasan apalagi menjelang perayaannya idul adha," kata Taruli kepada Tribun, Jumat (16/6/2023).

Selain itu pemerintah juga tengah mempersiapkan surat edaran tentang klasifikasi hewan yang dapat dikurbankan serta tata cara penyembelihan hewan kurban pada rumah potong dan masjid masjid di Sergai.

Taruli menyebut, untuk ternak kurban harus terlebih dahulu memiliki surat Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang diterbitkan oleh pemerintah.

Hal itu untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi baik dan tidak cacat yang nantinya akan dicek oleh petugas yang akan memeriksa di lapangan.

"Kita akan buat surat edaran jadi baik di masjid dan di rumah potong harus divaksin dan periksa kesehatan secara klinis terhadap kesehatan hewan," kata dia.

Menurut data Dinas Ketahanan Pangan setidaknya ada 45 populasi ternak sapi dan kambing yang ada di Kabupaten Sergai.

Taruli menyebut, sejauh ini distribusi vaksin terus dilakukan apalagi beberapa waktu lalu sejumlah ternak warga terpapar penyakit mulut dan kuku.

Dia pun meminta agar peternak rutin untuk melakukan vaksin dan mengecek kesehatan hewan sebelum dijual untuk keperluan kurban.

Pemerintah sebut dia juga akan menerjunkan petugas lapangan yang nantinya akan membantu memeriksa kesehatan hewan kurban.

"Kalau di Sergai ada sekitar 45 ribu ternak dan memang masih banyak yang belum divaksin. Namun nanti kami juga ada petugas lapangan yang akan memeriksa kesehatan hewan kurban. Dan hanya yang sehat yang boleh dipotong," tutupnya.

(cr17/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved