Gedung UMKM Habiskan Anggaran Rp 105 Miliar, Dibangun di Kawasan USU

Plaza UMKM Square ini nantinya dibangun layaknya pusat perbelanjaan pada umumnya.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Wali Kota Medan Bobby Nasution (tengah) saat memberikan keterangan pers. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution memposting konsep pembangunan Plaza UMKM Square di Instagram resmi miliknya @bobbynst, Sabtu (17/6/2023).

Postingan yang berisikan video satu menit tersebut menerangkan Plaza UMKM Square ini akan dibangun di Kawasan Universitas Sumatera Utara (USU) Jalan Dr Mansyur Kota Medan.

Diterangkan Bobby Nasution dalam video tersebut, Plaza UMKM Square ini nantinya dibangun layaknya pusat perbelanjaan pada umumnya.

"Plaza UMKM nantinya dibangun seperti pusat perbelanjaan. Namun khusus untuk menjual barang industri hasil karya anak bangsa," tulisan dalam video di Instagram resmi milik Bobby Nasution tersebut.  

Kemudian diterangkan Bobby Nasution, pedagang yang boleh berjualan di Plaza UMKM harus berstatus binaan Pemko Medan.    

Dalam video tersebut terdapat bangunan berbentuk U. Di sana ada juga taman-taman  di sekelilingnya. Untuk penampilan front office, akan ada tiga pilar di sisi kanan dan kiri bangunan. Di tengahnya terdapat tulisan Gedung Kolaborasi Plaza UMKM USU.

Baca juga: Intip Keseruan Anak Binaan LPKA Medan Lakukan Ice Breaking Bersama Mahasiswa Psikologi USU

Bobby Nasution mengatakan, Plaza UMKM ini akan segera dibangun dalam waktu dekat. "Kami akan berkolaborasi dengan Universitas Sumatra Utara (USU) untuk membangun Plaza UMKM. Tujuan dibangunnya ini untuk membantu meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM," jelasnya.

Untuk diketahui, pembangunan Gedung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kawasan USU  Jalan Dr Mansyur Kota Medan sudah memasuki tahapan pelelangan tender.

Hal tersebut dikatakan langsung Kepala Bidang Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Bangunan Pemerintahan, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang atau PKP2R Herbert Hamonangan Panjaitan, beberapa waktu lalu.

Dijelaskan Herbert, setelah memasuki tahap pelelangan tender akan memasuki tahap evaluasi desain pembangunan.

"Pembangunan UMKM di kawasan USU sedang proses lelang tender, kemudian masuk dalam tahap evaluasi desain," jelas Herbert.

Herbert menerangkan, setelah dua tahapan tersebut selesai, barulah pelaksanaan proyek pembangunan Gedung UMKM dimulai.

"Untuk berapa lama, tahapan proses lelang hingga awal pelaksanaan pembangunan belum bisa dipastikan, yang jelas dimulai tahun 2023 ini," terangnya.

Dikatakan Herbert, anggaran pembangunan gedung  UMKM ini senilai Rp 105 miliar. "Untuk proses evaluasi itu langsung ke Pokja, makanya kita tidak bisa menargetkan bulan berapa pekerjaannya dilaksanakan. Namun untuk total anggaran Rp 105 miliar," paparnya.

Anggaran pembangunan Gedung UMKM ini, kata Herbert, resmi menggunakan dana APBD Pemko Medan. "Pembangunan Gedung UMKM ini kolaborasi Pemko Medan dan USU," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved