Medan Terkini
Puluhan Remaja Bikin Onar di Kompleks Tasbih II, Lempari Batu dan Bom Molotov, Ditangkap Polisi
Puluhan remaja yang terlibat tawuran dan meresahkan warga di kompleks Tasbih II, Jalan Gagak Hitam/Ring Road, Kota Medan, diamankan polisi.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Puluhan remaja yang terlibat tawuran dan meresahkan warga di kompleks Tasbih II, Jalan Gagak Hitam/Ring Road, Kota Medan, diamankan polisi.
Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, para remaja ini diamankan setelah petugas mendapatkan informasi adanya tawuran antar pelajar.
"Kita mengamankan sebanyak 42 remaja berstatus pelajar, yang terlibat tawuran kemarin," kata Fathir kepada Tribun-medan, Minggu (18/6/2023).
Ia menyampaikan, selain mengamankan para pelajar ini petugas juga menyita sejumlah barang bukti.
"Kita amankan juga, barang bukti sepeda motor sebanyak 25 unit dan juga satu buah dobel stik yang terbuat dari besi," sebutnya.
Dikatakannya, para pelajar ini serta barang bukti yang ditemukan diamankan di Polrestabes Medan untuk diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
"Akan kita proses hukum, sebagian besar para pelaku ini adalah usia anak dan masih status pelajar," ungkapnya.
Lebih lanjut, Fathir juga menghimbau kepada orang tua dan juga pihak agar tetap melakukan pengawasan, supaya para remaja khususnya anak sekolah tidak membuat onar dan meresahkan masyarakat.
"Para pelajar ini sudah sangat meresahkan masyarakat Kota Medan, polisi tidak akan segan-segan memberikan sanksi tegas terhadap siapa saja yang melanggar hukum," tegas Fathir.
Sebelumnya, Segerombolan pelajar diduga terafiliasi dengan geng motor membuat ulah di Kompleks Tasbih II, Jalan Gagak Hitam/Ring Road, Sabtu (17/6/2023) sekira pukul 15.00 WIB.
Sekitar ratusan pelajar berseragam Pramuka ini melempari batu hingga bom molotov ke arah kompleks.
Bahkan bukan cuma itu, mereka juga menggunakan petasan untuk menyerang.
(cr11/tribun-medan.com)
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathi
Kompleks Tasbih II
Jalan Gagak Hitam/Ring Road
tawuran
Stiker Barcode Parkir Berlangganan Tak Berlaku Lagi di Medan, Begini Kata Kadishub |
![]() |
---|
Diperiksa Kejatisu, Anggota DPRD Medan Eko Ditanyai 18 Pernyataan Dugaan Pemerasan |
![]() |
---|
Kebijakan Baru, Stiker Barcode Parkir Berlangganan Tidak Berlaku Lagi, Ini Kata Kadishub |
![]() |
---|
Besaran Tunjangan yang Diterima Anggota DPRD Sumut, Ada Tunjangan Sewa Rumah hingga Transportasi |
![]() |
---|
6 Bulan Berlalu, Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Pakai Lagu tanpa Izin di HW Dragon Bar Medan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.