Rusia vs Ukraina
Rusia Dituduh Ledakkan Bendungan, 52 Korban Banjir Tewas, Putin Tolak Bantuan Evakuasi dari PBB
Konflik Rusia Vs Ukraina Rusia Tolak Seruan PBB untuk Bantu Warga setelah Bendungan Nova Kakhovka Jebol
Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
"Pemerintah Rusia sejauh ini telah menolak permintaan kami untuk mengakses wilayah di bawah kendali militer sementara," kata Denise Brown, koordinator kemanusiaan PBB untuk Ukraina, Minggu (18/6/2023).
Kabar terbaru, korban jiwa meningkat dengan 35 orang tewas di wilayah yang diduduki Rusia dan 17 orang tewas di wilayah yang dikuasai Ukraina.
Selain 52 orang yang tewas, 31 orang dinyatakan hilang. Sementara itu, lebih dari 11.000 orang telah dievakuasi dari wilayah yang diduduki Rusia dan Ukraina.
Denise mengatakan, PBB akan mencari akses yang diperlukan dan mendesak Rusia untuk bertindak sesuai dengan kewajiban mereka berdasarkan hukum humaniter internasional. "Bantuan tidak dapat ditolak untuk orang yang membutuhkannya," lanjut Denise, dikutip dari Reuters.
Baca juga: Intelijen Ukraina Ungkap Perbedaan Putin dalam Beberapa Momen, Diyakini Gunakan Tubuh Pengganti
Ia memastikan PBB akan terus berupaya untuk memberi bantuan.
"PBB akan terus melakukan semua yang bisa dilakukan untuk menjangkau semua orang, termasuk mereka yang menderita akibat penghancuran bendungan baru-baru ini, yang sangat membutuhkan bantuan untuk menyelamatkan jiwa, di mana pun mereka berada,” kata Brown dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Arab News.

Tim Internasional Selidik Penyebab Jebolnya Bendungan Nova Kakhovka
Di sisi lain, Rusia dan Ukraina saling menyalahkan atas jebolnya bendungan itu.
Pejabat Ukraina telah berulang kali menuduh Rusia gagal mengevakuasi atau menyediakan kebutuhan dasar bagi mereka yang berada di wilayah yang dikuasai Rusia.
Ukraina melaporkan setidaknya satu insiden penembakan oleh Rusia terhadap penduduk yang dievakuasi, di mana tiga orang tewas.
Sebuah tim ahli hukum internasional yang membantu jaksa Ukraina dalam penyelidikan, mengatakan dalam temuan awal pada Jumat (16/6/2023), sangat mungkin kehancuran bendungan itu disebabkan oleh bahan peledak yang ditanam oleh Rusia.
Sementara, Rusia menuduh Ukraina menyabotase bendungan pembangkit listrik tenaga air itu untuk memutus sumber utama air Krimea dan mengalihkan perhatian dari serangan balasan terhadap pasukan Rusia.

Dampak Banjir di Kherson
Jebolnya bendungan Nova Kakhovka telah membawa puing-puing bangunan ke Laut Hitam dan garis pantai Odesa.
Puing-puing yang hanyut ini menyebabkan apa yang disebut Ukraina sebagai ekosida.
Rusia
Ukraina
52 Korban Banjir Tewas
Putin Ledakkan Bendungan
Rusia Ledakkan Bendungan
Bendungan Nova Kakhova di Kherson
Vladimir Putin
Rusia Kerahkan Lumba-lumba ke Lokasi Perang di Ukraina Selatan Menghalau Angkatan Laut Musuh |
![]() |
---|
GARA-GARA Perang Israel, Ukraina: NATO Mulai Mengurangi Bantuan ke Negara Kami |
![]() |
---|
UKRAINA: NATO Terlihat Mulai Kelelahan untuk Membantu dalam Perang Melawan Rusia, Ini Penyebabnya. . |
![]() |
---|
Tak Bisa Hadiri KTT BRICS, Putin Luncurkan Rudal ke Ukraina: 7 Orang Tewas, Ratusan Lainnya Terluka |
![]() |
---|
Gunakan Bom Tandan, Drone Ukraina Hantam Gudang Amunisi Militer Putin, Seorang Jurnalis Rusia Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.