Viral Medsos

Inilah Deretan Senjata Perang yang Dibeli Prabowo Subianto, Mulai dari Jet Tempur hingga Kapal Selam

Menurut Prabowo Subianto, alutsista untuk memperkuat pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Editor: AbdiTumanggor
(ANTARA FOTO)
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengecek kesiapan pasukan pada upacara penetapan Komponen Cadangan di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (7/10/2021) lalu. Komponen cadangan ini dikerahkan bila negara dalam keadaan darurat militer atau keadaan perang dan keberadaannya akan makin memperkokoh sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta. ANTARA FOTO/HO/Indonesia Defense Magz/pras/rwa. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Inilah Deretan Alat Perang yang Dibeli Prabowo Subianto, Mulai dari Jet Tempur hingga Kapal Selam.

Prabowo Subianto tidak sampai setahun lagi akan menanggalkan jabatannya sebagai Menteri Pertahanan RI di Kabinet Indonesia Maju.

Selama menjabat sebagai Menhan RI, Prabowo membeli sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) bagi TNI.

Senjata perang itu mulai dari pesawat tempur, rudal, radar, ranpur, hingga kapal selam.

Menurut Prabowo Subianto, alutsista untuk memperkuat pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"TNI harus kuat baik Angkatan Darat, Angkatan Laut, maupun Angkatan Udara. TNI harus kuat, untuk itu kami bersama Wamenhan ingin memperkuat jajaran operasional kekuatan tempur riil TNI, kami akan perkuat TNI," kata Prabowo saat berkunjung ke Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, 30 Oktober 2019.

Terbaru, Prabowo memutuskan membeli pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas dari Angkatan Udara Qatar.

Baca juga: Israel Ungkap Pihak yang Berada di Balik Akuisisi Jet Tempur Mirage 2000 Bekas Qatar oleh Indonesia

Apa saja belanja alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang telah dilakukan Prabowo selama ini?

Berikut daftarnya:

1. Pesawat tempur Rafale

Kemenhan RI mengakuisisi enam pesawat tempur Rafale dari pabrikan Dassault Aviation asal Perancis.

Penandatanganan pembelian Rafale itu dilakukan Kemenhan dengan perwakilan Dassault Aviation pada 10 Februari 2022.

"Kita mulai hari ini dengan tanda tangan kontrak pertama untuk 6 pesawat," kata Menhan Prabowo saat itu.

Secara keseluruhan, Indonesia berencana memboyong 42 jet Rafale.

Namun, Prabowo mengatakan, pembelian 36 unit Rafale lainnya akan menyusul dalam waktu dekat.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved