Kecelakaan Beruntun

SUAMI ISTRI TEWAS Anaknya Kritis, 7 Kendaraan Ringsek Usai Kecelakaan Beruntun di Desa Petatal

Kecelakaan beruntun menewaskan pasangan suami istri di Desa Petatal, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batubara

HO
Kinara, bocah berusia 4 tahun korban kecelakaan beruntun selamat, sementara ibu dan ayahnya dilaporkan meninggal dunia, Rabu (21/6/2023) malam 

TRIBUN-MEDAN.COM,LIMAPULUH - Insiden kecelakaan beruntun di Desa Petatal, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batubara dikabarkan menewaskan pasangan suami istri.

Sementara itu, dua anak korban, yang satunya kritis, dan satunya selamat.

Adapun identitas pasangan suami istri yang dikabarkan tewas dalam kecelakaan beruntun ini Darma Putra (33) dan Sri Wahyuni (31).

Sementara korban kritis bernama Arkan (8), dan adiknya Kiara (4) selamat.

Baca juga: BIKIN Geram, Mantan Kepsek Akui Pakai Uang Koperasi Guru Rp2,3 M: Saya Pakai Dulu Buat Bangun Rumah

"Korban meninggal di tempat dengan kondisi kepala pecah," kata Taufik, warga Desa Petatal yang dihubungi Tribun-medan.com, Rabu (21/6/2023) malam.

Taufik bilang, kecelakaan beruntun ini terjadi pada pukul 19.00 WIB.

Dugaan sementara, kecelakaan beruntun terjadi akibat rem blong dari satu diantara kendaraan roda empat yang kecelakaan.

"Untuk korbannya sudah dibawa oleh keluarga," kata Kasat Lantas Polres Batubara, AKP Hotlan Wanti Siahaan.

Baca juga: KECELAKAAN Beruntun di Jalinsum Asahan, Truk Tabrak 5 Kendaraan, Diduga Rem Blong

Hotlan bilang, kecelakaan beruntun terjadi diduga adanya rem blong.

Saat itu, truk tangki BK 8317 XH yang dikendarai Bima Anre Argi melaju dari arah Kota Kisaran menuju Kecamatan Limapuluh. 

"Karena mengalami rem blong, truk tersebut sempat menyenggol bus PMH BK 7599 LI yang datang dari arah berlawanan," kata Hotlan.

Setelah truk tangki menabrak bus PMH, kendaraan tersebut kemudian menabrak bus Medan Jaya BK 7513 LC.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun Lima Mobil: Kendaraan di Depan Rem Mendadak, Semua Pemilik Sepakat Damai

Lalu, bus Medan Jaya menabrak BK 8889 ES dan menyenggol mobil Kijang Innova.

"Setelah menabrak Innova ini, baru menghantam sepeda motor Honda Sonic yang dikendarai oleh korban," katanya.

Akibat hantaman keras, korban dan anaknya terpental dari motor.

Pasangan suami istri tersebut dilaporkan meninggal dunia.

Dalam insiden ini, sejumlah sopir roda empat yag terlibat kecelakaan kini diamankan Sat Lantas Polres Batubara.(cr2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved