Pilpres 2024
Selepas Pulang Ibadah Haji, Anies Baswedan Bakal Umumkan Sosok Cawapres yang Dipilihnya
Terkait satu nama yang akan mendampingi Anies Baswedan di kontestasi tahun depan, Tim Delapan sama-sama sepakat enggan membocorkan ciri-cirinyaa
TRIBUN-MEDAN.COM - Selepas Pulang Ibadah Haji, Anies Baswedan Umumkan Sosok Cawapres yang Dipilihnya.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyebutkan Anies Baswedan akan segera mengumumkan calon wakil presiden (cawapres) yang bakal menjadi pilihannya di Pilpres 2024. Sosok itu bakal diumumkan selepas Anies pulang beribadah haji di tanah suci Mekkah.
Demikian disampaikan oleh Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf. Menurutnya, hal itu diketahuinya setelah tim 8 dari koalisi perubahan menemui Anies Baswedan menjelang keberangkatan haji.
"Tim 8 sudah jumpa pak Anies menjelang Pak Anies berangkat haji. Sepulang dari haji insyaallah beliau akan umumkan," kata Muzammil kepada wartawan, Jumat (23/6/2023).
Ia juga mengungkapkan pertemuan Anies dengan tim 8 koalisi perubahan memperlihatkan NasDem, PKS dan Demokrat masih solid. Kini, mereka juga diminta Anies tidak lagi berbicara soal cawapres.
"Tim 8 sudah mulai diminta pak Anies untuk bicara agenda acara atau kegiatan bersama ke depan. Karena tema cawapres alhamdulillah sudah kita sepakati diserahkan sepenuhnya ke capres," jelas dia.
Lebih lanjut, Ia meminta masyarakat untuk turut mendoakan agar Anies Baswedan bisa menjadi haji yang mabrur.
Khususnya agar hajinya dapat membawa keberkahan bagi pribadi dan keluarga.
"Mohon doa dari masyarakat semua agar haji Pak Anies mabrur membawa berkah bukan hanya untuk pribadi dan keluarga. Tapi juga untuk kepemimpinan Indonesia ke depan. Amin," tukasnya.
Satu Nama Sudah Dikantongi
Sebelumnya, Anggota Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dari NasDem, Sugeng Suparwoto, memastikan pihaknya telah mengantongi satu nama cawapres Anies Baswedan. Satu nama itu diperoleh setelah dilakukan diskusi secara mendalam oleh Tim Delapan Koalisi Perubahan.
"Soal pembahasan cawapres sudah dapat dikatakan selesai. Nama-nama yang diusulkan oleh Partai Koalisi dan masukan masyarakat telah selesai kami kaji secara mendalam." "Satu nama sudah dikantongi bacapres Anies," ungkap Sugeng dalam keterangannya, Rabu (21/6/2023).
Lantas, siapakah sosok cawapres Anies Baswedan?
Terkait satu nama yang akan mendampingi Anies Baswedan di kontestasi tahun depan, Tim Delapan sama-sama sepakat enggan membocorkan ciri-cirinya.
Sugeng Suparwoto memilih tak membeberkan siapa sosok cawapres Anies Baswedan. Ia hanya mengatakan sosok tersebut akan diumumkan sendiri oleh Anies sepulang dari beribadah haji. "Mari kita tunggu, siapa tahu sekembali Pak Anies dari ibadah haji akan ditentukan momentum terbaik untuk mendeklarasikan pasangan capres-cawapres Koalisi Perubahan," ungkapnya.
Sementara itu, Juru Bicara Tim Delapan, Sudirman Said, mengungkapkan ada beberapa hal yang harus tetap menjadi misteri.
Menurutnya, tetap menyimpan sosok cawapres Anies Baswedan hingga hari deklarasi bisa menjadi sebuah kekuatan.
Ia mengatakan Anies telah berpesan untuk tidak membahas soal cawapres.
"Kata orang bijak, mystery is power. Jadi tidak semua dikemukakan," ujar Sudirman di Brawijaya 10, Jakarta Selatan, Rabu.
"Pak Anies mengatakan sudah jangan lagi membahas soal cawapres jadi kita bahas yang lain-lain saja," imbuhnya.
Begitupun saat disinggung jenis kelamin cawapres Anies Baswedan, Sudirman memilih untuk membicarakan hal lain.
"Hehe, ada yang lain?" tanyanya tak menanggapi pernyataan soal jenis kelamin cawapres Anies.
Lebih lanjut, Sudirman mengungkapkan alasan mengapa sosok cawapres Anies masih dirahasiakan.
Menurutnya, sosok tersebut diyakini bakal mengundang pro dan kontra.
Karena itu, ia dan Tim Delapan memilih bungkam untuk menjaga keseimbangan.
"Saya tidak bisa men-disclose (mengungkapkan) dan kita 'kan harus menjaga keseimbangan semuanya."
"Karena setiap keputusan pasti ada pro dan kontra," pungkas Sudirman.
Kriteria Cawapres Anies Baswedan
Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali, membeberkan kriteria cawapres Anies Baswedan. Menurutnya, cawapres Anies nanti harus bisa membantu pemenangan menuju kursi RI 1. "Kita tidak pernah masuk kepada substantif siapa orangnya. Karena sesungguhnya dari dulu NasDem selalu berbicara apa kriteria-kriteria yang dibutuhkan Mas Anies untuk bisa jadi pemenang di Pilpres 2024," urai Ali di NasDem Tower, Selasa (20/6/2023).
Ia menegaskan, salah satu syarat menjadi cawapres Anies adalah bisa membantu pemenangan. Ali mengungkapkan, cawapres itu nantinya harus bisa mengisi ruang-ruang di mana Anies Baswedan belum bisa mendapatkan dukungan secara optimal. "Orang yang nanti akan dipasangkan dengan Mas Anies adalah orang yang bisa mengisi ruang-ruang di mana Mas Anies masih belum mendapatkan dukungan secara optimal," pungkasnya.
Terkait cawapres yang akan mendampingi Anies, Demokrat menyerahkan semuanya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Kehormatan Demokrat, Hinca Pandjaitan. "Kita serahkan kepada Mas Anies sebagai calon presiden untuk memastikan duetnya ke depan," ujar Hinca di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, dilansir Kompas.com.
Ia hanya memastikan pihaknya menanti kapan Anies akan mengumumkan cawapresnya ke publik.
"Kalau memang sudah ditemukan pasangannya yang tepat, pantas juga diumumkan," ungkapnya.
"Nanti kita tinggal tunggu saja," tutupnya.
Elektabilitas Cawapres Versi Litbang Kompas
Diketahui, sejumlah nama santer disebut bakal mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024. Tiga nama yang paling santer dikabarkan menjadi cawapres Anies Baswedan adalah Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); eks Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan; dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Sementara itu, pada Mei 2023, Litbang Kompas merilis survei terbaru mengenai elektabilitas cawapres untuk tiga capres Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
Menurut survei Litbang Kompas, AHY menempati peringkat keempat sebagai cawapres paling cocok dengan Anies, dimana elektabilitasnya lebih dari 10 persen.
Sementara, nama Khofifah ada di peringkat dengan elektabilitas 2,3 persen. Lalu, nama Ahmad Heryawan tak muncul dalam survei tersebut.
Berikut ini urutan 10 besar cawapres paling cocok mendampingi Anies Baswedan menurut survei Litbang Kompas:
1. Ridwan Kamil: 15,8 persen
2. Sandiaga Uno: 12,3 persen
3. Ganjar Pranowo: 12,1 persen
4. AHY: 10,8 persen
5. Prabowo Subianto: 8 persen
6. Erick Thohir: 6,7 persen
7. Khofifah Indar Parawansa: 2,3 persen
8. Puan Maharani: 2,3 persen
9. Andika Perkasa: 1,7 persen
10. Airlangga Hartarto: 1,7 persen
(*/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
![]() |
---|
Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
![]() |
---|
NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
![]() |
---|
USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
![]() |
---|
PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.