Curiga Rumahnya Sengaja Dibakar OTK, Warga Sibolangit Lapor Polisi 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang ibu rumah tangga bernama Supiani melapor ke Polsek Pancur Batu karena mencurigai rumahnya sengaja dibakar orang tak dikenal (OTK) pada 22 Juni 2023 lalu.

Api hampir menghanguskan seluruh bagian rumah semi permanen miliknya yang berada di Desa Durin Serugun, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.

Baca juga: 35 Hektar Lahan di Bukit Paropo yang Alami Kebakaran Akhirnya Bisa Dipadamkan

Baca juga: Kebakaran Gudang Busa di Jalan Krakatau Medan, Asap Tebal Membumbung Tinggi, Arus Lalu Lintas Macet

Dari keterangan yang diterima Polisi, peristiwa itu terjadi pada Kamis 22 Juni 2023 sekira pukul 03:30 WIB.

Saat itu pemilik rumah, Supiani dan Herman sedang berada di Kecamatan Pancur Batu, sementara yang di dalam rumah bernama Jumalik.

Saksi bernama Jumalik tiba-tiba kaget karena anjing peliharaan mereka tiba-tiba terus mengonggong.

Tak lama kemudian suara anjing tadi pun diiringi uap panas. 

Kemudian Jumalik menyadari kalau rumah yang dihuninya terbakar.

Dia tak mampu berbuat banyak melihat api dengan cepat menjalar. Jumalik cuma bisa mengamankan sepeda motornya.

"Anjing peliharaan korban Herman Naibaho, tidak seperti biasa menggonggong terus, dan ada uap panas api dari dinding rumah. Kemudian saksi tersebut bangun dan melihat api sudah menjalar ke semua dinding rumah," kata Kapolsek Pancur Batu Kompol Norman Sihite, Sabtu (24/6/2023).

Sekitar dua jam kemudian api baru padam sendiri. Sementara orang-orang yang di lokasi juga hanya bisa menyaksikan.

Rumah ini tak jauh dari wisata Air Terjun Batu Belah, Jalan Durin Serugun, Desa Durin Serugun, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.

Baca juga: Pemilik Mobil yang Dibakar OTK Ngaku Tak Punya Musuh, Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku

Baca juga: Truk Pengangkut Sawit Milik Okor Ginting Dibakar OTK di Langkat, Sempat Meledak Dua Kali

Terkait kejadian ini Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. 

Kompol Norman menyatakan, pihaknya terus menyelidiki apakah ini ada unsur pidana atau tidak.

"Kami lakukan penyelidikan apakah peristiwa itu tindak pidana." ucapnya.

(cr25/tribun-medan.com)