Viral Medsos

Apa Hubungan Robin Simanullang dengan Panji Gumilang Pemimpin Ponpes Al Zaytun? Ini Pengakuannya

Robin Simanullang tampak melakukan ibadah sesuai ajaran agama Kristen pada saat jemaat ponpes Al-Zaytun tersebut sedang melaksanakan salat Id.

|
Editor: AbdiTumanggor
HO
PANJI GUMILANG TEMUI TIM INVESTIGASI - Pimpinan pondok pesantren (ponpes) Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang, hadir ke Gedung Sate, Komplek Kantor Gubernur Jawa Barat, Jumat (23/6/2023) siang. Panji Gumilang hadir menghadap tim Investigasi bentuukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang terdiri dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar, Kemenag, Ormas Islam, Kiai, Polisi, TNI hingga Kejaksaan. (HO) 

Robin Simanullang pun mengaku kaget dengan respon tak terduga dari Panji Gumilang

"Tapi di luar dugaan saya, tidak dia lepas tangan saya, dia bilang 'Jangan bilang begitu, Tuhan kita sama, soal bagaimana cara kita menyembahnya, jangan tanya siapa yang benar'," ujar Robin.

"Di dalam benak saya, 'Wah ini ulama sudah tahu sejarah Allah', itu di benak saya," pungkasnya.

Robin Simanullang
Robin Simanullang menjelaskan tentang kedekatannya dengan Panji Gumilang (Youtube TvOneNews)

Robin Simanullang telah menulis beberapa buku tentang Panji Gumilang dan Zaytun.

Bahkan, Robin mengaku bukan kali pertama ikut salat Id di ponpes Al-Zaytun. "Saya 2014 sudah mulai bersahabat dengan beliau, jadi saya awalnya di situ menulis, untuk menceritakan bagaimana ponpes Al-Zaytun itu, itu kami tulis sesuai dengan apa yang kami lihat dan dengar,"jelas Robin Simanullang.

Robin juga seringkali ikut dalam event besar yang dilaksanakan di Pesantren Al Zaytun. "Dari situ saya selalu diundang hadir dalam setiap acara penting termasuk salat Ied, Idul Fitri, Idul Adha, 1 Muharram dan saya ikut dalam salat Ied di Al-Zaytun, itu sudah hal biasa," jelasnya.

Saat hadir di tengah jemaah salat Id, Robin Simanullang mengaku ikut menikmati suasana khusyuk dan beribadah untuk memuliakan Tuhan pada kesempatan tersebut. "Saya orang beriman juga, saya yakin mereka itu sedang memuliakan Allah yang mereka yakini, dan itu tempat yang kudus, dan suatu kehormatan bagi saya, saya diajak ke tempat itu,"kata dia.

"Di situ sudah ada kursi, saya dipersilakan duduk, ya saya duduk. Ketika mereka salat dan saya pikir mereka khidmat memuliakan Tuhan, dan saya ikut menikmati suasana memuliakan Illahi itu, mereka memuliakan Allah yang mereka yakini, ya saya juga memuliakan Allah yang saya yakini,"ujarnya.

Menurut Robin, yang paling istimewa di Al Zaytun, adalah tradisi mengundang tokoh-tokoh lintas agama ke Al Zaytun misalnya peringatan 1 Suro dan event lainnya. Menurutnya, ini bentuk toleransi yang dipraktikkan di Al Zaytun dan bisa menjadi model bagi masyarakat luas. "Apa yang dilakukan oleh Al Zaytun dengan tata cara peribadatannya bisa dipahami masyarakat, namun tak sedikit pula yang memberikan kritik dan menilai tidak sesuai dengan kaidah agama Islam."ujarnya.

(*/tribun-medan.com/kompas.com/tribunjabar.id/berbagai sumber)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved