PRSU Banyak Preman, Parkir Mobil Diminta Rp 25 Ribu, Warga Minta Tolong Bobby Nasution

TRIBUN-MEDAN.COM – Pengunjung PRSU (Pekan Raya Sumatera Utara) di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan resah dengan aksi premanisme berkedok kutip parkir mobil.

Sejumlah preman mematok tarif parkir mobil sebesar Rp 25 ribu.

Tak ayal, para pengunjung PRSU merasa keberatan.

Sebab, tarif parkir mobil itu dinilai tidak wajar.

Baca juga: PREMAN SOK Jago Mengaku Anggota SPSI yang Peras Sopir Barang, Layu saat Ditangkap Polisi

Karena sudah sangat meresahkan, warga pun meminta agar Wali Kota Medan, Bobby Nasution segera bertindak.

Jika para preman ini dibiarkan, warga khawatir, aksi pungli terus berlanjut. 

“MEDAN SURGA BISNIS PARKIR LIAR. Parkir di depan PRSU DIKUTIP Rp 25 ribu per mobil tanpa tiket/tanpa karcis sangat meresahkan,” isi narasi dalam video yang diunggah Instagram @akuaslimedan.

Dalam video itu tampak seorang pengunjung wanita merekam area parkir yang ada di depan PRSU.

Baca juga: Preman yang Pungli Sopir Barang di Jalan Sutomo Ditangkap Polisi, Pelaku Rupanya Anggota SPSI

Wanita itu terdengar mengeluhkan soal biaya parkir yang dianggap terlalu mahal di depan PRSU tersebut.

“Halo pak Bobby, halo pak Bobby Nasution, Walikota Medan. Liat ini pak parkiran di depan, di depan ini pak luar biasa mahalnya," ucap wanita itu.

Ia mengatakan, bahwa tukang parkir di depan PRSU tersebut memungut sebesar Rp 25 ribu tiap mobil.

“25 ribu permobil pak, 25 ribu. Ini pak satu mobil ini 25 ribu,” kata wanita itu sambal menunjuk-nunjuk deretan mobil yang terparkir.

Baca juga: Jonner Siregar, Preman Bau Tanah yang Pungli Sopir Barang Minta Maaf Usai Ditangkap

“Tapi katanya namanya Pekan Raya Sumatera Utara pak, tapi kenapa parkirnya kena 25 ribu,” sambung wanita itu.

Lebih lanjut, wanita itu kemudian berharap agar Bobby Nasution selaku Walikota Medan menindaklanjuti soal tariff parkir tersebut.

Apalagi menurutnya, pungutan tersebut tak disertai karcis parkir.