Berita Viral
Sosok Kabareskrim Komjen Wahyu, Peraih Adhi Makayasa Seangkatan Kapolri, Hartanya Segini
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo baru saja melakukan sejumlah rotasi jabatan di tingkat Pejabat
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
TRIBUN-MEDAN.com - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo baru saja melakukan sejumlah rotasi jabatan di tingkat Pejabat Tinggi (Pati).
Keputusan mutasi itu tertuang dalam surat telegram (TR) Nomor: ST/1393/VI/KEP./2023 tanggal 24 Juni 2023 seperti dikutip pada Senin (26/6/2023).
Surat telegram itu ditandatangani Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri Sigit menunjuk Komjen Wahyu Widada sebagai Kabareskrim menggantikan Komjen Agus Andrianto.
Sementara Komjen Agus dipercaya menjadi wakil Kapolri atau Wakapolri.
Komjen Wahyu Widada sebelumnya menjabat Kabaintelkam Polri.
Utuk posisi Kabaintelkam Polri yang ditinggal Komjen Wahyu akan diisi oleh Komjen Suntana yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Sandi Siber Negara (BSSN).
Selanjutnya, Kapolri menunjuk Irjen Verdianto Iskandar Bitticaca sebagai Asops Kapolri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Senin (25/6/2023), membenarkan adanya informasi itu.
Komjen Agus akan menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono yang dimutasi sebagai Pati Mabes Polri dalam rangka pensiun.
Per tanggal 28 Juni 2023 nanti, Komjen Gatot genap berusia 58 tahun.
Sesuai aturan yang berlaku maka seorang personel Polri akan memasuki waktu pensiun pada umur tersebut.

Hal itu termaktub dalam, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Profil dan LHKPN Irjen Wahyu Widada
Wahyu Widada lahir di Sleman, Yogyakarta, pada 11 September 1969.
Wahyu Widada merupakan lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) atau Adhi Makayasa angkatan 1991 sekaligus teman satu angkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kapolres Pekalongan dan Kapolres Metro Tangerang.
Irjen Wahyu Widada pernah dipercaya mengisi posisi bergengsi sebagai Sespri Kapolri (2009), Dirreskrimum Polda Banten (2013), Staff Kepresidenan (2015), dan Wakapolda Riau (2018).
Jenderal bintang dua ini juga tercatat pernah menduduki posisi sebagai Kapolda Gorontalo (2019) dan Kapolda Aceh (2020).
Kemudian pada tahun 2021, Irjen Wahyu dipercaya untuk menjabat sebagai Asisten Kapolri bidang SDM.
Wahyu Widada adalah anggota polisi yang pernah mengkampanyekan perekrutan anggota Polri yang bersih pada 2017.
Kala itu, dia menjabat sebagai Karojianstra SSDM Polri. Wahyu dan jajarannya membuat video kampanye perekrutan Polri yang bersih.
Selain itu, Wahyu juga pernah menjadi Ketua Tim Naskah Fit and Proper Test Listyo Sigit Prabowo pada 2021 di DPR.
Wahyu Widada pernah menempuh pendidikan kejuruan di Sekolah Penerbang pada 1995.
Sementara untuk pendidikan kedinasan, Wahyu Widada menempuh pendidikan di PTIK pada 1998, Sespim Polri pada 2006 dan Sespimti pada 2014.
Harta kekayaan Wahyu Widada
Menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 31 Desember 2021, total harta Wahyu adalah Rp 5.087.868.035.
Wahyu tercatat mempunyai 2 bidang tanah dan bangunan di Bekasi, serta satu buah bidang tanah di Bekasi, 2 bidang tanah di Sleman, Yogyakarta dengan nilai total Rp 2.921.354.000.
Ia tercatat mempunya 3 kendaraan bermotor dengan nilai total Rp 575.500.000. Kendaraan milik Wahyu terdiri dari sedang Infinity (2011) senilai Rp 275.000.000, sedan Honda Civic (2016) senilai 265.000.000, dan sepeda motor Yamaha XMAX 250 BG6 senilai Rp 35.500.000.
Selain itu, Wahyu tercatat mempunyai harta bergerak lainnya sebesar Rp 330.750.000.
Wahyu juga tercatat mempunyai kas dan setara kas sebesar Rp 1.260.264.035.
(*/Tribun-Medan.com)
Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Kapolri
rotasi jabatan di tingkat Pejabat Tinggi (Pati)
mutasi
Komjen Wahyu Widada
JOKOWI Instruksikan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode: Sejak Awal Sudah Saya Sampaikan |
![]() |
---|
WARGA Gerebek Kapolsek Nyelinap Masuk Rumah Janda Dini Hari: Dia Tidak Tahu Kalau Sudah Kami Intai |
![]() |
---|
ANCAMAN Walikota Arlan ke Satpam dan Kepsek SMPN 1 Setelah Tahu Anaknya Kehujanan: Karier Aku Copot |
![]() |
---|
AKUI Copot Kepsek SMPN 1 Gegara Anaknya Ditegur, Walikota Prabumulih Ungkap Kronologi Sebenarnya |
![]() |
---|
RESPONS Kubu Briptu Rizka Jadi Tersangka Kematian Brigadir Esco, Tuduh Bukti Belum Kuat dan Janggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.