Berita Viral
Usai Makan Gulai Kambing, 42 Orang Alami Keracunan Massal Saat lagi Kerja Bakti Jelang Idul Adha
Usai makan gulai kambing, sebanyak 42 orang alami keracunan massal. Adapun keracunan massal itu bermula saat warga sedang kerja bakti untuk persiapan
Di sisi lain, Surahman mengungkapkan warga tidak melakukan proses hukum dalam peristiwa ini.
Sebab tidak ada faktor kesengajaan.
"Dari warga juga tidak akan melakukan proses hukum karena juga tidak ada faktor kesengajaan. Kegiatan bersama dari warga untuk menyambut kurban dan ada orang yang mempunyai itikad baik, tidak ada faktor kesengajaan," katanya.
Baca juga: Baru 6 Bulan Menjabat, Kapolres Binjai AKBP Hendrick Situmorang Dimutasi, Ini Jabatan Barunya
Adapun keracunan massal itu bermula saat warga sedang kerja bakti untuk persiapan Idul Adha pada Minggu (25/6/2023) siang.
Saat istirahat, salah seorang warga membawa gulai kambing untuk disantap bersama-sama.
"Habis ini makan gulai, usai persiapan bersih-bersih untuk persiapan Kurban. Itu makanan dari warga bukan ketering," jelasnya.
Tak berselang lama, warga mulai mengalami mual dan pusing.
Akhirnya beberapa warga dilarikan ke rumah sakit.
Sebagian lagi, menurut Surahman, tidak mengalami mual parah dan bisa langsung beraktivitas.
"Rata-rata begitu. Ada merasa mual pusing habis menyantap gulai," jelasnya.
Hingga saat ini polisi bersama puskesmas tengah menyelidiki penyebab keracunan itu. Sampel makanan pun sudah diambil.
Surahman juga menyebut dalam kasus ini warga tidak ada yang melanjutkan ke proses hukum.
"Tapi apakah dari makanan atau gimana, baru dilakukan penyelidikan baik itu dari air, bumbu, atau hewan, sementara itu. Warga juga tidak melanjutkan ke proses hukum karena tidak ada unsur kesengajaan," pungkasnya.
(*/TRIBUN-MEDAN.COM)
Baca juga: HATI-HATI, 25 Anak di Tasikmalaya Keracunan Jajanan Cikbul, Dokter Temukan Usus Pasien Berlubang
Baca juga: Cinta Tak Berbalas, Pria Bunuh Wanita Tetangga Kosnya, Jasad Korban Penuh Luka Bacok di Bagian Leher
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.