Breaking News

Berita Viral

Aksi Geng Motor Makin Gila di Jalanan, Jawa Barat Mulai Berlakukan Tembak di Tempat

Aksi bacok dan geng motor makin menggila di Sukabumi, Jawa Barat. Polres Sukabumi bakal menerapkan aksi tembak di tempat kepada geng motor.

Ist
Ilustrasi geng motor. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Aksi bacok dan geng motor makin menggila di Sukabumi, Jawa Barat.

Polres Sukabumi bakal menerapkan aksi tembak di tempat kepada geng motor.

Tembak di tempat menanggapi ulah geng motor yang mulai meresahkan warga.

Dimana juga pada beberapa waktu lalu, seorang pemuda di Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, dibacok oleh diduga geng motor, Sabtu (24/6/2023).

Menanggapi ulah geng motor yang mulai meresahkan warga, Polres Sukabumi bakal menerapkan aksi tembak di tempat.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo.

Baca juga: KESAL Tak Mau Rawat Ibu Kandungnya yang Sakit, Pria Nyamar Jadi Wanita dan Tembak Sepupunya

Ia mengatakan, langkah tegas akan dilakukan atas adanya keresahan masyarakat terkait perilaku gerombolan bermotor yang membacok warga akhir pekan kemarin.

Ari mengatakan, pihaknya berkomitmen akan melaksanakan tindakan tegas tembak di tempat kepada para pengganggu situasi keamanan di wilayah Polres Sukabumi Kota.

"Apabila membahayakan ataupun petugas kita akan melaksanakan tindakan tegas terukur. Sekali lagi kami akan melaksanakan tindakan tegas terukur," ujar Ari, dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (27/6/2023).

Ari juga menegaskan memburu pelaku onar yang membuat jatuhnya korban.

"Bersembunyi di mana pun akan kami kejar," ucapnya.

Ia pun meminta masyarakat tidak resah dan panim setelah ada peristiwa pembacokan yang dilakukan geng motor.

Pihaknya pun akan memastikan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

"Silakan masyarakat melaksanakan aktivitas seperti sediakala. Bahwa, kami akan menjamin keamanan di wilayah Sukabumi Kota," ucapnya.

"Kami sudah menempatkan personel kita dari reskrim, intel, di titik-titik tertentu yang sudah kita mapping untuk mengidentifikasi, apabila ada pergerakan daripada gerombolan bermotor yang mencoba mengganggu situasi kamtibmas," kata Ari.

Ari memohon bantuannya kepada masyarakat maupun orang tua dapat menjaga anak-anaknya

Agar tidak menjadi korban maupun pelaku kejahatan jalanan.

Sebab pelaku rata-rata masih pelajar atau mahasiswa.

Baca juga: KPK Dalami Uang Belanja Makan-Minum Lukas Enembe Capai Rp 900 Juta Sehari, Berapa Besar APBD Papua?

"Apabila mengetahui informasi kerawanan terkait gerombolan bermotor segera informasikan. Kami 24 jam on call siap melayani masyarakat, silakan laporkan ke 110 atau 0811654110," ucapnya.

Sebelumnya, seorang pemuda MFS (25) warga Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, dibacok oleh orang tak dikenal yang diduga geng motor, Sabtu (24/06/2023).

Peristiwa tersebut, terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, saat korban nongkrong bersama temannya di Jalan Merdeka.

Bahkan aksi brutal itu disiarkan langsung melalui akun Instagram Rusia Surabaya 21, @rsg2021sby.

Geng motor itu mengendarai puluhan sepeda motor dan membekali diri dengan senjata tajam.

(*/TRIBUN-MEDAN.COM)

Baca juga: GERAM! Habib Bahar Menggebu-gebu Tuntut Ponpes Al-Zaytun Minta Pemerintah Tegas ke Panji Gumilang

Baca juga: Warga Dipersilakan Gugat Pemkab Deliserdang yang Jual Jalan Negara Senilai Rp 1,6 Miliar

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved