Dugaan Pelecehan
Kapolres Binjai Dicopot Kapolri, Diduga Lecehkan Polwan Disebut Anak Anggota Polri
Kapolres Binjai, AKBP Hendrick Situmorang dicopot oleh Kapolri buntut dugaan pelecehan terhadap seorang Polwan Briptu DG
TRIBUN-MEDAN.COM,BINJAI- Kapolres Binjai, AKBP Hendrick Situmorang dicopot dari jabatannya oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, karena diduga lakukan pelecehan terhadap Briptu DG, seorang Polwan yang bertugas di Sat Intelkam Polres Binjai.
Saat dikonfirmasi soal pencopotannya dan dugaan pelecehan itu, AKBP Hendrick Situmorang tak banyak bicara.
Dia cuma mengatakan bahwa hal itu tidak ada.
"Enggak ada," kata Hendrick, Senin (27/6/2023).
Baca juga: Nasib Kompol Agung Basuni di Tangan Kapolda Sumut, Propam Tinggal Tunggu Tanda Tangan sang Jenderal
Ditanya mengenai pencopotan dan penempatannya di Pelayanan Masyarakat (Yanma) Mabes Polri, sebagaimana Telegram Rahasia (TR) Kapolri nomor ST/1395/VI/KEP/2023 tanggal 24 Juni 2023, perwira menengah ini kembali mengatakan tidak ada.
"Enggak ada," katanya singkat.
Sementara itu, menurut informasi yang dihimpun Tribun-medan.com, Briptu DG ini kabarnya merupakan anak seorang perwira polisi.
Briptu DG juga berstatus sebagai istri dari seorang Bhayangkara.
Kabar menyebutkan, bahwa Briptu DG merupakan istri seorang anggota Brimob.
Baca juga: Kompol Agung Basuni Dipenjarakan Propam Buntut Dilapor Tiduri Bini Orang
Diduga Dilecehkan di Ruang Kerja
Informasi yang beredar di Polres Binjai kala itu, oknum Polwan Briptu DG kabarnya sempat diduga dilecehkan di ruang kerja Kapolres Binjai.
Briptu DG adalah anggota Satuan Intelijen dan Keamanan (Sat Intelkam) Polres Binjai.
Suami Briptu DG juga merupakan seorang Bhayangkara.
Baca juga: Sosok Komjen Agus Andrianto, Kini Jadi Wakapolri Baru, Terkenal Karena Tangani Kasus Ahok
Saat dugaan pelecehan merebak, Briptu DG kabarnya sempat melapor ke Propam Polda Sumut.
Setelah laporan diterima Propam Polda Sumut, ada sejumlah penyidik Propam yang datang ke Polres Binjai.
Saat itu, ada rekaman CCTV yang disita.
Rekaman CCTV ini patut diduga berisi kejadian dugaan pelecehan yang dialami Briptu DG.
Menyusul Kasus Wakapolres Binjai
Di lain hal, kasus yang sama kemudian menimpa Wakapolres Binjai, Kompol Agung Basuni.
Kompol Agung Basuni sempat dilaporkan seorang pria bernama Joni, yang menyebut bahwa istrinya sudah ditiduri oleh Wakapolres Binjai itu.
Dalam laporannya, Joni yang merupakan pengusaha jual beli motor sempat mengatakan punya bukti atas dugaan perselingkuhan sang istri dengan Wakapolres Binjai.
Baca juga: Bukti Syahwat Wakapolres Binjai Sudah Dilihat Propam Polda Sumut, Petaka dan Aib Tiduri Selebgram
Namun belakangan, Joni mendadak mencabut laporan itu.
Meski begitu, Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Dudung Hadijono mengaku sudah mengantongi bukti dugaan perselingkuhan Kompol Agung Basuni.
Setelah ramai diberitakan, mantan Kasat Lantas Polres Sergai itu akhirnya ditahan Polda Sumut.
Namun begitu, kasusnya belum jelas kapan akan disidang kode etik.
Hanya saja, Propam sempat menegaskan, bahwa Kompol Agung Basuni sudah ditahan di tempat khusus.
Baca juga: Aksi Joni Bikin Kompol Basuni Dicopot dari Wakapolres Binjai, Kini Dipolisikan, Dianggap Bikin Gaduh
Kapolda Sumut dan Tujuh Kapolres Dimutasi
Mutasi besar-besaran yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut menyeret Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak dan tujuh Kapolres lainnya di jajaran Polda Sumut.
Dalam Nomor: ST/1394/VI/KEP./2023 tanggal 24 Juni 2023, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak dimutasi menjadi perwira tinggi (Pati) di Lemdiklat Polri.
Panca digantikan oleh Irjen Agung Setya Imam Effendi, yang saat ini masih menjabat sebagai Asisten Operasi (Asops) Kapolri.
Selain itu, adapun tujuh Kapolres yang ikut dimutasi diantaranya
Kapolres Tanahkaro, AKBP Ronny Nicholas Sidabutar.
Ronny dimutasi ke Irbid Itwasda Polda Sumut.
Baca juga:Sempat Digadang Jadi Kabareskrim, Kapolda Sumut Irjen Panca Simanjuntak Dimutasi ke Lemdiklat
Jabatan Kapolres Tanahkaro akan diemban oleh AKBP Wahyudi Rahman, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Dairi.
Untuk jabatan Kapolres Dairi, dipercayakan pada AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan.
Sebelumnya, Reinhard menjabat sebagai Kapolres Nias Selatan.
Setelah Reinhard dimutasi, maka jabatan Kapolres Nias Selatan akan diemban oleh AKBP Boney Wahyu Wicaksono, yang sebelumnya menjabat Kasubbid Paminal Bidpropam Polda Kepulauan Riau.
Baca juga:Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak Diganti, Ini Sosok Penggantinya
Selain itu, ada pula nama AKBP Fernando yang ikut diganti.
AKBP Fernando adalah Kapolres Siantar.
Ia dimutasi sebagai Kasubag Rapplinetik Bagrapkum Robankum Divkum Polri.
Pengganti AKBP Fernando adalah AKBP Yogen Heroes Baruno.
Yogen sebelumnya menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Depok.
Baca juga:Mantan Kapolda Sumut Resmi Menjabat Sebagai Wakapolri, Sejumlah Pati Diganti
Lalu, Kapolres Padang Lawas (Palas), AKBP Indra Yanitra Irawan juga diganti.
Indra dimutasi sebagai Wadansat Brimob Polda Sulawesi Utara.
Jabatan Kapolres Padang Lawas dipercayakan pada AKBP Diari Astetika.
Sebelumnya, Diari menjabat sebagai Kasubdit III Dit Res Narkoba Polda Riau.
Baca juga:DAFTAR Mutasi Polri Terbaru, Andi Rian Jabat Kapolda Kalsel, Suwondo Nainggolan Jabat Kapolda DIY
Selanjutnya ada nama AKBP Jimmy Cristian Samma.
Jimmy yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Tapanuli Tengah (Tapteng) dipercaya untuk mengemban jabatan sebagai Kasubbag Jianta Bag Anev Robinopsnal Bareskrim Polri.
Posisi Jimmy akan digantikan oleh AKBP Basa Emden Banjarnahor, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit I Dit Reskrimsus Polda Kalimantan Tengah.
Kemudian, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dwi Prasetyo Wibowo dimutasi menjadi Kapolres Sintang, Kalimantan Barat.
Jabatannya digantikan oleh AKBP Dudung Setyawan, sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit II, Dit Reskrimum Polda Riau.(tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.